BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pemerintah desa Belatung Kecamatan Lubuk Batang bekerja sama dengan dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU serta UPTD Puskesmas Lubuk Batang menggelar kegiatan Safari KB Selasa (8/8/2023). Kegiatan yang di selenggarakan di Puskesdes Desa Belatung itu di buka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Hj Zwestie Karenia Teddy.
Hadir pada kesempatan itu, Kapala DPPKB OKU H Absan SE MM, Camat Lubuk Batang Emharis Surya Putra, Ketua TP PKK Kecamatan lubuk batang Herliza Am Keb, PLT kepala UPTD Puskesmas Lubuk Batang Ikrar SKM, Kades Belatung Plando SIP Bhabinkamtibmas, Babinsa serta para undangan lain.
Kepala DPPKB OKU H Absan mengatakan kegiatan pelayanan KB sebetulnya telah dilaksanakan secara terus menerus. Namun kali ini di laksanakan di desa belatung serta diikuti oleh 15 desa se Kecamatan Lubuk Batang.
“Harapan nya agar masyarakat menjadi aseptor mandiri untuk ikut program KB. Dan kali ini di ikuti oleh Total ada 120 orang yang akan mendapat pelayanan KB gratis ini dari 15 desa,” Ujar Absan.
Sementara itu, Kades Belatung Plando SIP menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah di berikan kepada pemerintah desa belatung sebagai tuan rumah penyelenggaraan safari KB. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK OKU yang hadir membuka kegiatan safari KB tersebut.
“Kami mohon maaf, jika pelayanan kami tak seperti yang diharapkan. Seperti kita tahu, Puskesdes ini baru tahun lalu difungsikan dan masih sangat banyak kekurangannya, kami mohon maaf,” ujar Plando.
Menurut Plando, program KB bukankah hal baru di tengah masyarakatnya. Dia mengatakan membatasi jumlah kelahiran anak dinilai sangat perlu agar kasih sayang terhadap anak bisa maksimal.
“Apalagi di masa sulit seperti saat ini, tentu akan sulit bagi masyarakat yang mempunyai jumlah anak yang banyak dan rapat jarak kelahirannya. Tentu juga berdampak terhadap kesejahteraan keluarga,” lanjutnya.
Hal serupa di sampaikan Ketua TP PKK Kabupaten OKU Hj Zwestie Karenia. Zwestie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemdes Belatung ini.
“Banyak sekali manfaat dari kegiatan ini, baik untuk kesehatan maupun untuk kesejahteraan. Maka KB ini harus kita jalankan dan wajib bagi kaum ibu – ibu,” Ujar Zwestie.
Menurut Zwestie, jika kelahiran anak – anak terlalu rapat jaraknya maka kasih sayang tidak akan terpenuhi. Sehingga berdampak buruk bagi anak.
“Belumlah kenyang dengan kasih sayang ibunya sudah ada lagi anak yang kedua, akhirnya kasih sayangnya terpecah. Makanya kepada kaum bapak – bapak, mari dorong kaum ibunya untuk ikut KB,” Turut Zwestie.
Sementara dalam laporannya Kabid KB Azwari mengatakan ada 5 tujuan dilaksanakannya safari KB. Dan kegiatan itu diikuti oleh 120 aseptor dari 15 desa.
“Tujuannya adalah Menjaring aseptot baru terutama yang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP), mengatur jarak kehamilan bagi yang berusia produktif, menunda kehamilan bagi kaum ibu resting (resiko tinggi), Mencegah stunting, serta Mendekatkan pelayannan secara langsung ditengah masyarakat dan gratis,”ujar Azwari.
Usai membuka kegiatan safari KB, Hj zwestie Karenia tampak menyambangi para ibu – ibu yang mendapat pelayanan KB gratis. Diketahui untuk memberi pelayanan, UPTD Puskesmas Lubuk Batang menurunkan sebanyak 45 tenaga Medis. (Lee)
