BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pemilihan Umum (Pemilu) tak terasa hanya tinggal menghitung hari. Berkaitan itu, peran Polri dalam menghadapi pemilu tentu sangat – sangat besar, terutama dalam hal pengamanan pemilu. Namun, meski berperan besar, Polri tetap harus bersikap netral dari awal start hingga pada saatnya terpilih pemimpin Indonesia kedepan.
Pesan itu selalu dikumandangkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo hampir disetiap kesempatan. Ia selalu meminta kepada jajarannya untuk bersikap netral.
“Polri dalam tahapan pemilu tentunya mempunyai tugas untuk melaksanakan pengamanan terkait dengan rangkaian kegiatan pemilu pada saat KPU, Bawaslu menyatakan tahapan pemilu dimulai, maka di situ polri menggelar OPS yang namanya Mantab Brata,” Ujar Kapolri dalam sebuah sambutan.
Kemudian Jenderal Listyo juga meminta bawahannya untuk bersikap netral pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang. Sebab Kata dia, hal tersebut telah di atur dalam undang – undang.
“Terkait dengan netralitas polri, tadi sudah di sampaikan oleh Panglima TNI, ini juga saya ingatkan kepada temen – temen Bahwa kita di atur dengan undang – undang nomor 7 tahun 2017, pasal nya sudan jelas, kemudian di UU nomor 10 tahun 2016 juga sama, dan di internal kita juga diatur dalam UU nomor 2 tahun 2002 diperpol nomor 7 dan beberapa waktu lalu saya juga sudah mengeluarkan direktif terkait dengan masalah ini,” kata Kapolri.
Menyikapi hal tersebut, Polres OKU tentunya menjadikan hal tersebut sebagai acuan utama dan akan menjalankan amanat Kapolri tersebut. Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasat Intelkam AKP Hendri Antonius mengatakan sejauh ini amanat tersebut telah dijalankan dengan baik.
“Amanat tersebut tentu bukan hanya untuk kita saja, namun di seluruh Indonesia. Nah di OKU kita telah melakukan tindakan – tindakan persuasif dengan menyambangi seluruh partai politik untuk bisa menciptakan Kamtibmas dalam menghadapi pemilu 2204 mendatang. Kemudian OPS Mantab Brata juga telah dilaksanakan. Kita sesuaikam dengan jadwal dari KPU dan Bawaslu,” ujar AKP Hendri, Sabtu (18/11/2023).
Berkaitan dengan netralitas, AKP Hendri mengatakan bahwa masyarakat OKU tak perlu meragukan lagi. Polri sudah pasti akan bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu 2024.
“Tak perlu ragu, instruksi pimpinan kita sudah jelas, kita di minta netral sesuai dengan undang – undang yang mengatur itu. Kalaupun nantinya ada oknum anggota yang melanggar, tentu akan ada sanksi, sesuai juga dengan apa yang disampaikan Pak Kapolri,” tegas AKP Hendri.
Saat ini sambung AKP Hendri yang menjadi Polri hanya di tuntut untuk menjalankan tugas sebagai pengamanan pilu. Kemudian untuk bersikap netral.
“Intinya, berkaitan dengan pemilu, tugas kami sebagai anggota polri adalah melakukan pengamanan dan bersikap netral, Tidak lebih,” tukasnya.(Lee)
