Nah Lho… Mesin Etle Akan di Tambah, Masyarakat Wajib Waspada…

Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti didampingi KBI lantas IPDA Anton dan Kanit Turjawali Aiptu Andi Hendrianto saat menjelaskan terkait penambahan Etle di OKU. Foto : Herli

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Satuan Lalu Lintas Polres OKU akan menambah mesin Etle di Kabupaten OKU dari yang ada saat ini hanya 2 titik akan menjadi 4 titik nantinya. Hal itu setelah polres OKU kembali mendapat dana hibah dari pemkab OKU senilai 1 milyar lebih di tahun 2023 ini.

Dikatakan Kapolres OKI AKBP Arif Harsono melalui kasat lantas AKP Dwi Karti Astuti saat di bincangi portal ini, saat ini progres penambahan mesin Etle itu baru sebatas penentuan titik lokasi. Namun, kata dia pemasangan Etle dalam waktu 2 atau 3 bulan kedepan sudah bisa dilakukan.

“Alhamdulillah, kita kembali mendapat dana hibah dari pemkab OKU untuk penambahan Etle. Jadi yang sudah di rencanakan akan di tambah 2 Etle lagi di OKU, dari semula hanya 2, nantinya menjadi 4,” ungkap Kasat lantas Selasa (30/5/2023).

Kasat lantas saat menjelaskan 2 lokasi titik Etle nantinya

AKP Dwika merinci, saat ini sudah di tentukan titik pemasangan Etle nya yakni di area jembatan Ogan 1 dan di area simpang 4 Sukajadi.

“Kita tadi sudah survey titiknya. Untuk yang di jembatan Ogan 1, tepat nya di depan apotik tak jauh dari bank Sumsel syariah. Kemudian titik ke 2 ada di simpang 4 Sukajadi, tepatnya di depan pos polisi lalu lintas,” rinci Kasat.

Kasat lantas berharap dengan nantinya bertambahnya Titik Etle di OKU, masyarakat akan dapat lebih tertib lagi dalam berlalu lintas, sebab akan terpantau selama 24 jam.

“4 titik ini nantinya kita anggap bisa memonitor setiap pergerakan kendaraan dari berbagai arah di kabupaten OKU. kita harap masyarakat bisa lebih tertib dalam berlalu lintas agar tidak terkena sanksi tilang Etle,” lanjutnya.

Dikonfirmasi bentuk pelanggaran yang selalu terekam oleh Etle saat ini, AKP Dwika mengatakan 70 % pelanggaran di dominasi oleh kendaraan roda 2 (R2) dengan kesalahan tidak nggunakan helm. selain itu perbuatan melawan arus juga menjadi penyebab pelanggaran yang banyak terpantau oleh Etle. Sedang untuk kendaraan roda 5 (R4) kesalahan masih di dominasi oleh tidak menggunakan sefety belt.

“Saat ini dari hasil pantauan 2 etle yang ada bisa merekam hingga 700 pelanggaran dalam perharinya. Bayangkan jika nanti etel sudah ada 4,” pungkas Kasat lantas.(lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *