BATURAJA, KLIKOKU.ID – Maraknya aktifitas anak punk, pengamen, pengemis dan badut jalanan yang kian meresahkan masyarakat di Wilayah Kabupaten OKU, Polres OKU melalui unit Lidik IV Satintelk dan Dinas Sosial Bersinergi melakukan
Penggalangan Intelijen.
Hal itu dilakukan Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, terkait maraknya anak punk, pengamen, pengemis, dan badut jalanan yang meresahkan masyarakat.
Dari keterangan Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo melalui Kasatintelkam Polres Iptu M Soleh didampingi Kanit Lidik IV Satintelkam Aiptu Dodi Gandawan S menyebut dari hasil penggalangan intelijen yang dilakukan pihaknya, menunjukkan bahwa terdapat oknum pengemis dan anak jalanan yang melakukan pemerasan dengan mengancam melakukan pengerusakan kendaraan.
“Menanggapi hal ini, Dinas Sosial Kabupatem OKU bersama dengan Satpol PP bersedia melakukan pengawasan, penjaringan, dan penertiban secara periodik terhadap pengemis dan anak jalanan di wilayah OKU,” ujar Aiptu Dodi Gandawan, Senin (22/9/2025).
Selain itu, kata dia Dinas Sosial OKU juga bersedia membuat program kerja untuk penanganan dan penanggulangan pengemis dan anak jalanan. Program ini bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal dan menimbulkan efek jera bagi oknum pengemis dan anak jalanan yang terjaring.
“Polres OKU juga akan melakukan tindakan preventif dan penegakan hukum sesuai dengan tingkat kepentingan dan permasalahan yang berkembang di lapangan. Patroli akan dilakukan di tempat-tempat yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” lanjutnya.
Aiptu Dodi Gandawan berharap Dengan sinergi antara Polres OKU, Dinas Sosial, dan Satpol PP, masalah pengemis dan anak jalanan di Kab. OKU dapat diatasi secara efektif dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.
“Semoga dengan adanya sinergi ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya terutama bagi masyarakat yang kerap melintas di tempat – tempat yang banyak pengemis dan anak punk nya, ” pungkasnya. (Lee)
