BATURAJA, KLIKOKU.ID – Beredar luas video melalui pesan berantai pada aplikasi WhatsApp, 2 orang anggota polisi yang berlarian menyelamatkan diri lantaran terjebak asap tebal, lalu menyiram matanya lantaran perih terkena asap. Dari video yang berdurasi 13 detik itu, diduga kedua anggota polri itu tengah berupaya membantu pemadaman api yang membakar lahan.
Video itu kemudian viral dan mendapat banyak respon warganet. Bahkan video yang viral itu dijadikan snap di hampir setiap anggota kepolisian sebagai bentuk empati kepada ke dua personel tersebut.
Video itu juga menjadi sorotan khusus Direktur
Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol iIskandar F Sutisna SIK MSI dan memberi pesan ke seluruh kasat intel jajaran polres se Polda Sumsel. Dirinya meminta Satuan Intelkam dipolres jajaran untuk terus melakukan penekanan agar masyarakat tak lagi membakar hutan dan lahan yang berakibat merugikan masyarakat banyak.
“Kita turut prihatin, melihat video itu. Kasihan melihat aparat dan petugas pemadam yang selalu bergelut dengan panas api serta asap tebal yang bisa saja mengancam keselamatan mereka. Jadi, agar kejadian seperti di video itu tak terulang, mari stop membakar hutan dan lahan,” ujarnya.
Saat di konfirmasi, Kasat intelkam Polres OKU AKP Hendri Antonius membenarkan adanya instruksi dir intelkam Polda Sumsel kepada dirinya. AKP Hendri mengatakan mendapat perintah atasannya, dirinya bersama anggota Sat Intelkam seketika bergerak.
“Sebetulnya upaya – upaya telah kita lakukan bahkan sebelum perintah ini. Kita sama – sama mengetahui situasi saat ini sudah kian memprihatinkan dengan banyaknya titik api. Kita sudah memerintahkan kepada para anggota Intel Anik di polres maupun di Polsek jajaran untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat desa untuk mencegah membakar hutan lan lahan,” Ujar AKP Hendri Minggu (1/10/2023).
Bukan itu saja, pihaknya juga telah berkoordinasi kepada PDAM OKU untuk ikut berpartisipasi dengan menstandby kan mobil oengnakut air untuk menyuplai mobil Armor Water Canon (AWC) milik polres OKU untuk dijadikan mobil pemadam kebakaran.
“Patroli Hunting juga telah kita laksanakan melalui anggota Intel. Dan secara tertulis, kita juga telah memasang bener himbauan larangan membakar hutan dan lahan di berbagai titik, Pendekatan kepada tokoh masyarakat serta pemerintah desa juga telah kita lakukan,” pungkas Kasat Intelkam.(Lee)