Truk Odol Masih Kerap Melintas, Polres OKU Gelar Rapat Lintas Sektoral.

Rapat lintas sektoral di kantor Satlantas Polres OKU

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Menggelar rapat Lintas Sektoral guna membahas permasalahan Kendaraan Over Dimensi Dan Over Load (ODOL) yang masih kerap melintas di wilayah hukum Polres OKU. Rapat tersebut di laksanakan di kantor Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres OKU dipimpin Kabag OPS Polres OKU KOmpoo Liswan Nurhafis dan di hadiri berbagai stake holder seperti Subdenpom Baturaja, Dinas perhubungan, Satpol – PP Jasa Raharja serta dinas PU PR Kabupaten OKU pada Kamis (4/5/2203).

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kabag OPS di dampingi Kasta Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti dan kasat Reskrim AKP Zanzibar Zulkarnain mengungkapkan rapat tersebut membahas kegiatan kedepan terutama untuk menindak lanjuti tentang muatan angkutan jalan yang melintas di wilayah Kabupaten OKU.

“Kita akan laksanakan pembentukM tim terpadu atau tim gabungan untuk nantinya melakukan penindakan terhadap kendaraan Odol. Mungkin sabtu dan Minggu nanti akan kita bentuk,” Uajr Kompol Liswan.

Kompol Liswan menjelaskan untuk jenis kendaraan yang menjadi pembahasan pada rapat itu meliputi kendaraan pengangkut seeprti angkutan batubara, dan angkutan lainnya.

“Ya truk Batubara, truk angkutan ekspedisi maupun muatan lain, yang penting dia melebihi kapasitas akna kita tindak. Dan saat ini truk – truk odol ini telah mulai melintas pasca kemarin pada OPS ketupat Musi mereka di stop karena bertepatan dengan arus mudik,” jelasnya.

Kabag OPS menegaskan dalam waktu dekat pelaksanaan penindakan terhadap kendaraan Odol akan segera di lakukan. Namun pihaknya juga akan melakukan himbauan – himbau mengenai apa saja larangan yang tak boleh di lakukan.

“Pelaksanaan sesegera mungkin di lakukan mengingat angkutan sudah mulai jalan pasca di stop pada ops ketupat Musi pada hari raya idul Fitri kemarin. Namun sebelumnya kit ajug akan menghimbau mereka untuk tidak melakukan konvoi karena dapat mengganggu aktifitas pengguna jalan lain,” tegas Kompol Liswan kemudian.

Dikonfirmasi mengenai apakah kedepan akan melakukan penutupan jalan cor batukuning lantaran kondisi jalan yang sangat tidak baik, Kompol Liswan mengatakan akan terlebih dahulu berkoordinasi terhadap Pemkab OKU. Hal ini mengingat status jalan tersebut yang baru saja berpindah status.

“Kita sudah beberapa kali menggelar rapat bersama forum lalu lintas membahas oermaslaha jalan cor Batu Kuning. Namun untuk penutupan, Kita akan koordinasi lagi dengan Pemkab OKU terkait perbaikan jalan tersebut mengingat status jalan itu baru di alihkan menjadi jalan Kabupaten,” pungkasnya.(Lee).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *