BATURAJA, KLIKOKU.ID – Asnawi (46) terduga pelaku pencurian getah karet yang tewas di massa oleh sejumlah warga desa Lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU ternyata bukanlah warga OKU. Dia adalah warga propinsi Lampung yang belum lama tinggal di desa Kartamulya Kecamatan Lubuk Batang.
Hal itu terungkap dari pengakuan Kades Kartamulya Suandi di konfirmasi Jum’at (18/8/2023) petang. Menurut Suandi, ia pun belum begitu mengenal Asnawi.
“Dia itu (Asnawi, red) bukan warga kita. Dia hanya numpang tinggal di rumah kakak nya, itupun belum lama. Dia asli nya orang Lampung,” ujar Suandi.
Dikatakan Suandi Asnawi sejak lebih kurang 2 bulan terakhir menumpang tinggal di rumah kakak nya yang berada di wilayah desa Kartamulya. Tepatnya di lekis Kartamulya yang berada di seberang sungai Ogan.
“Keseharian kakak nya itu memang bertani menyadap karet. Nah dia ikut kakanya membantu menyadap karet. Tapi kita tidak menyangka juga kalau ternyata dia berbuat seperti itu (mencuri,red),” ungkapnya.
Memang, tambah suandi, dari penuturan kakak Asnawi bahwa Asnawi punya niat untuk pindah ke desa kartamulya. Namun hal itu baru sebatas wacana saja.
“Itu baru rencana dia. Tapi belum pindah jiwa dan masih berstatus warga Lampung. Dan tadi jenazah sudah dimakamkan,” pungkasnya.
Sebelumnya di beritakan seorang warga desa Kartamulya kecamatan Lubuk Batang tewas di massa warga Desa Lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja lantaran tertangkap tangan mencuri getah karet milik warga. Sementara sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi hangus dibakar massa. Kejadian itu terjadi pada Jum’at (18/8/2023) dini hari (Lee)