
BATURAJA, KLIKOKU.ID – Peristiwa menggemparkan kembali terjadi di Kabupaten OKU, dimana seorang ASN PPPK guru di salah satu SMPN di OKU ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Mirisnya kondisi korban dalam keadaan terikat kain baik tangan maupun kaki di sebuah Kosan milik Andi Rafles Dusun V Desa Sukapindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU.
Diketahui korban bernama Syidatul Fiyriyah (27) yang berprofesi sebagai seorang Guru PPPK SMP 46 OKU, yang merupakan warga Lampung Timur.
Saat di konfirmasi Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo melalui Kasatreskrim Iptu Irawan Ado Candra SHr membenarkan kejadian itu. Menurut Iptu Irawan saat ini Anggit masih di TKP untuk melakukan olah TKP.
“Betul, telah di temukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tangan dan kaki terikat di sebuah kosan di desa Sukapindah kecamatan Kedaton peninjauan Raya, pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB,” ujar Iptu Irawan.
Dari penjelasan Kasatreskrim, penemuan mayat wanita itu pertama kali di temukan oleh redta (27) yang kebetulan melihat kendaraan korban masih terparkir di luar kosan. Melihat itu, resta nermiat untuk memberitahu kepada korban.
“Namun, pada saat menemui korban terlihat dari depan pintu luar merasa aneh kemudian korban mengajak saksi lainya untuk memastikan keadaan korban, pada saat datang di TKP saksi melihat korban sudah terikat kaki dan tanganya dan sudah tidak bernyawa lagi, setelah kejadian saksi memberitahukan kepada Petugas Polsek Peninjauan,” jelas Iptu Irawan.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim inafis polres OKU dan anggota Polsek peninjauan lanjut Kasatreskrim, di dapati kondisi mayat dalam keadaan terikat dan di temukan beberapa luka memar di beberapa bagian tubuh.
“Hasil pemeriksaan luar korban mengalami luka memar dipaha sebelah kanan, memar dikening sebelah kanan, memar dipergelangan kaki kiri dan kanan akibat jeratan kain, memar dipergelangan tangan kiri dan kanan akibat jeratan kain, luka dibawah telinga kanan dan bengkak dibagian mulut akibat jeratan kain,” lanjutnya.
Sementara menurut Iptu Irawan dari TKP polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 Unit HP Samsung warna putih, 3 buah Jilbab warna cream, hijau dan hitam, 1 buah kacu Pramuka, 1 Lembar celana hitam panjang, 1 Lembar baju kemeja lengan panjang warna putih, 1 pasang sandal jepit warna hitam merk Hilo’s, 1 buah handuk kecil warna orange, 1 pasang sarung tangan bahan kain warna cokelat, serta 1 tali karet warna hitam.
Korban sudah dibawa ke Puskesmas Kedaton di rujuk ke rumah sakit umum Ibnu Sutowo Baturaja,” kata Iptu Irawan.
Sayangnya, polisi belum dapat menyimpulkan motif di balik peristiwa sadis itu. Namun beberapa barang berharga milik korban termasuk unit sepeda motor, uang dan HP tidak hilang. (Lee)












