Resmikan Rumah Budidaya Magot, PHE OK Harapkan Pengolahan Sampah Dapat Berkelanjutan

Berita Daerah, Ragam554 Dilihat
Salah satu kolam budidaya bagot milik PHE OK.Foto :ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pertamina Hulu Energi Ogan Komering berhasil menginisiasi dan meresmikan Rumah Pusat Studi Budidaya Magot Kompas Lestari di Desa Makartitama Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Rumah Pusat Studi Budidaya magot di inisiasi oleh PHE Ogan Komering bersama Masyarakat Desa Makartitama itu sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial lingkungan PHE Ogan Komering dalam upaya melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

Disampaikan Humas Pertamina Hulu Energi (PHE ) Rica Amalia kepada KLIKOKU.ID, Rumah Pusat Studi Budidaya Magot ini akan menjadi wadah lokasi budidaya magot dari pembenihan, panen, hingga pemanfaatan magot untuk Kelompok Pengelola Sampah Berkelanjutan Sinergi PHE Ogan Komering (Kompas Lestari).

“Rumah Pusat Studi Budidaya Magot Kompas Lestari sangat terbuka tidak hanya dikhususkan bagi warga desa Makartitama saja, tetapi untuk seluruh masyarakat desa di wilayah Ring 1 PHE OK,” Turut Rica (16/9/2203).

Pemotongan tumpeng

Peresmian Rumah Pusat Studi Budidaya Magot lanjut Rica dilaksanakan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng serta dilaksanakan kegiatan praktek budidaya magot secara langsung.

“PHE Ogan Komering menggandeng salah satu dosen Departemen Peternakan Unsri yaitu Bapak Arfan sebagai fasilitator kegiatan,” lanjutnya.

Pengelolaan Rumah Pusat Studi Budidaya Magot Kompas Lestari kata Rica dikepalai oleh Arifani Suparyanto. Menurut Rica Arifani sangat mengapresiasi inisiatif Program CSR dari PHE OK, juga mengajak Kompas Lestari untuk bersama berkontribusi dan memaksimalkan dalam pengelolaan dan pemanfaatan Rumah Pusat Studi Budidaya Magot.

Pada kesempatan itu, Pjs Manager Ogan Komering Field Dumadi Ferianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Harapannya dengan adanya program CSR tersebut PHE Ogan Komering dapat terus bersinergi dengan Masyarakat sekitar dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan,” Tukasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *