BATURAJA, KLIKOKU. ID – Senin, 17 November 2025 mendatang Polri secara serentak akan menggelar Operasi Zebra (Ops Zebra) di seluruh indonesia. Sudah tentu, hal itu juga akan berlaku di Kabupaten OKU.
Dalam operasi itu, ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi titik fokus operasi baik bagi pengendara sepeda motor (R2) maupun kendaraan mobil (R4).
Hal itu di ungkapkan Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK melalui kasat Lantas AKP Ayu Tiara Okta Dita yang dismapaikan Kanit Yurjawali Ipda Salman dibincangi portal ini diruang kerjanya Jum’at (14/11/2025). Diungkapkan Ipda Salman, operasi zebra memang selalu rutin di gelar oleh jajaran kepolisian di indonesi termasuk di Kabupaten OKU.
“Untuk jenis pelanggaran, kita lebih memfokuskan kepada pelanggaran yang bisa menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus dan balap liar. Selain itu berkendara sambil main HP, tak menggunakan sabuk pengaman, serta kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, penggunaan knalpot brong pada kendaraan sepeda motor juga menjadi titik pelanggaran yang menjadi incaran pada ops Zebra kali ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, meski lebih mengedepankan penggunaan tilang melalui Etle, namun pada ops Zebra nanti, tilang manual juga akan diterapkan.
“Kita memang mengedepankan tilang Etle, namun tilang manual juga diberlakukan,” jelasnya.
Labih lanjut dikatakan Ipda Salman, Operasi zebra akan berlangsung selama 14 hari di mulai sejak tanggal 17 hingga tanggal 30 November 2025.
” Nanti hari Senin 17 November 2025 kita akan laksanakan apel gelar pasukan yang akan di pimpin langsung oleh Kapolres OKU,” katanya.
Kanit Yurjawali juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten OKU untuk dapat mematuhi segala bentuk aturan berkendara di jalanan umum serta mematuhi rambu lalu lintas. Sebab lanjut dia, pelanggaran yang dilakukan selain dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan pengendara lain.
” Jadi patuhi aturan berlalu lintas. Dan bagi kendaraannya yang merasa belum lengkap, segera lengkapi, jangan sampai nanti pas operasi malah terjaring razia kan bisa repot,” pungkasnya. (Lee)
