Merasa Aman, Perangkat Desa Pelaku Pencuri Besi Rel Bibekuk Tim Resmob Singa Ogan

Romlaili alias Tim, pelaku Pencuri besi rel yang berhasil diringkus tim Resmob singa Ogan. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Setahun lebih Buron, akhirnya Romlaili alias Yum (47) warga Desa Kedondong Kecantaan Peninjauan, pelaku pencurian besi Rel Kereta Api milik PT KAI yang terjadi pada Sabtu 23 April 2022 di kawasan desa Durian kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU, akhirnya dibekuk Tim Resmob Singa Ogan Satreskrim Polres OKU pada Selasa (25/72023) di Jalan Lintas Lubuk Batang-Peninjauan tepatnya di desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang OKU pimpinan Kanit Pidum IPDA Omi FSE.

Romlaili, merupakan salah satu dari 6 DPO yang hingga saat ini masih melarikan diri. Pelaku yang merupakan sekretaris BPD desa kedondong itu merasa aman Dari sergapan petugas sehingga dirinya berkeliaran bebas di desa kedondong.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi menegaskan, Kasuboencurian besi rel itu mesin terus dikembangkan untuk meringkus para pelaku yang hingga kini masih kabur.

“Kita akan habisi, jangan merasa hebat dan aman apalagi kasus pencurian besi rel kereta api ini, “tegas Kasat Reskrim AKP Zanzibar.

Diketahui, kasus ini terungkap atas adanya laporan Depan Iryansah tidak lain pihak PJKA. Dimana, pada Sabtu 23 April 2022 sekitar pukul 20.00 wib di rel kereta api Desa Durian Kecamatan Peninjauan OKU sering terjadi pencurian rel kereta api oleh para pelaku.

Petugas PT KAI sedang merintis rel kereta api ternyata terdapat 39 rel kereta api yang hilang. Sehingga sangat membahayakan dan merugikan negara sekitar Rp. 68.770.661,- juta.

“Saat ini tersangka sudah kita amankan berikut barang bukti rel kereta api. Untuk tersangka kita kenakan oala 363 KUHP pidana. Nah, untuk yang masih buron kami harapkan untuk menyerahkan diri jangan sampai kami tangkap seperti Yum ini, “tegas AKP Zanzibar. (Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *