BATURAJA, KLIKOKU.ID – Tragedi berdarah yang terjadi di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU pada kamis (27/7/2023) pagi yang menewaskan 1 orang serta 2 kritis masih menjadi misteri. Hingga kini polisi belum bisa menjelaskan secara detail penyebab pasti terjadinya peristiwa itu.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono didampingi kasi humas AKP Budi Santoso serta kasat intelkam AKP Hendri Antonius saat dikonfirmasi hanya menjelaskan bahwa apihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif hingga terjadi peristiwa pembunuhan itu. Menurut Kapolres saat ini pihaknya telah menurunkan tim penyelidik, penyidik, dan tim metigasi untuk menjaga harkamtibmas di sekitar TKP
“Saat ini kita masih melakukan interogasi kepada beberapa pihak Untuk mengetahui motifnya seperti apa. Mengingat 2 korban yg mengalami luka berat saat ini belum bisa memberi keterangan,” ujar Kapolres dibincangi di lobi mapolres OKU Kamis (27/7/2023) siang.
Bukan itu saja, menurut Kapolres pihaknya telah meminta keterangan 1 saksi lain yakni Sarkowi (35) yang pada saat kejadian lari dari TKP. Kepada polisi Sarkowi menerangkan bahwa pada saat itu, Sarkowi sedang ngopi dirumahnya bersama Armiadi (65). Tiba – tiba Elyan Farizon datang dan masuk merumah dan mencari Tri Agustin.
“Ketika bertemu, Tri agustin langsung di dorong oleh Elyan namun di lerai oleh Armiadi dan Sarkowi. Kemudian Tri Agustin menyuruh Sarkowi untuk pergi lantaran takut terjadi kekerasan,” lanjutnya.
Dikatakan Kapolres baru itu saja keteranagn yang di dapat dari eongakuan Sarkowi. Dirinya hanya menyebut saat ini belum bisa menyimpulkan siapa Tersangka dan korban dalam perkara itu
“Baru itu keterangan yang dapat kami sampaikan sesuai dengan keterangan Sarkowi. Namun di TKP kita temukan 3 buah senjata tajam, 1 buah kayu berbentuk silinder, serta 1 unit Handphone,” pungkasnya.
Dari pantauan, jenazah Elyan Farizon Saudah di evakuasi ke Maar mayat RSUD Ibnu Sutowo sementara 2 korban luka berat masih mendapat perawatan intensif. (Lee)