BATURAJA, KLIKOKU.ID – Banjir bandang yang melanda Kabupaten OKU pada Rabu malam (22/5/2024) menjadi perhatian serius Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB – RI). Pasalnya, banjir yang meluluh lantakkan hampir seluruh desa diwilayah Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat dan Baturaja Timur itu seakan menjadi fenomena yang sangat jarang terjadi.
Hal itu diungkapkan Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto S Sos MM usai meninjau kondisi Desa Kelumpang Jecamatan Ulu Ogan Selasa (28/5/2204) siang. Suharyanto menyebut banjir yang terjadi di kabupaten OKU kali ini berdampak sangat luar biasa.
“Banjir ini sangat luar biasa, menurut informasi kejadian ini terjadi setelah 40 tahun lamanya. Sebelumnya banjir seperti ini terjadi di tahun 1982, dan kembali terjadi di tahun 2024, artinya sudah 40 tahun lalu. Nah ini ada apa ini,” ungkap Suharyanto.
Dirinya berjanji dalam waktu dekat akan mencari tahu apa penyebab terjadinya banjir yang telah meluluh lantakkan Kabupaten OKU. “Mungkin dalam Minggu depan BNPB akan memetakan dari atas, apakah dengan helikopter atau dengan drone. Kita akan pantau didaerah bagian hulu sehingga bisa tahu apa penyebabnya sehingga terjadi banjir seperti ini,” tukasnya.
Diketahui kepala BNPB RI bersama PJ Bupati OKU dan unsur Forkompimpda OKU meninjau desa Kelumpang dan beberapa desa disekitar untuk melihat kondisi pasca diterjang banjir pada Selasa (28/5/2024). Selain itu, kepala BNPB juga memberikan bantuan kepada korban banjir. (Lee)