Sampah Menumpuk Di sungai Ogan, Ini Pesan PJ Bupati OKU

Berita Daerah469 Dilihat
PJ Bupati OKU Meninjau tumpukan sampah di sungai Ogan. Foto : Herli Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Banyaknya tumpukan sampah yang mencemari sungai Ogan membuat Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah jengah. Jum’at, (9/6/2023) Dirinya bersama PLT Asisten 1 Setda OKU Khadarisman dan Kepala BPBD OKU Himni Rusdi meninjau langsung titik tumpukan sampah di sungai Ogan tersebut.

Saat Dibincangi usai kegiatan H Teddy Meilwansyah kepada portal ini menyebut tumpukan sampah itu berada di tiang – tiang jembatan dan tersangkut. Dikatakan Teddy, sampah yang ada itu beragam mulai dari tumpukan kayu, pohon bambu hingga sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat ke sungai Ogan.

“Memang beberapa waktu lalu debit sungai Ogan naik sehingga banyak sampah kayu, Bambu yang hanyut dari hulu dan menyangkut di tiang jembatan. Namun ada jug sampah rumah tangga seperti plastik dan bahkan ada juga kasur yang sudah tak terpakai lagi,” ucap Pj Bupati OKU.

Dari hasil peninjauan nya menyusuri sungai Ogan, ternyata bukan hanya di tiang jembatan saja yang terdapat banyak sampah, namun juga di bagian pinggir sungai baik kiri maupun kanan yang merusak keindahan sungai Ogan. Menyikapi hal tersebut, H Teddy menghimbau kepada masyarakat OKU untuk tidak lagi membuang sampah di sungai Ogan.

” Tadi sudah kita telusuri dari jembatan Ogan 3 (belakang Ramayana) hingga kejembatam Ogan 2 di jalan lintas Sumatera. Memang banyak sampahnya. Bahkan tadi ada ibu – ibu yang secara sengaja membuang sampah plastik kesingai Ogan. Kita himbau kepada masyarakat, mari, jangan lagi membuang sampah ke sungai, karena dapat merusak pemandangan dan juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir. Baungkah sampah pada tempat yang telah kita sediakan di beberapa titik,” himbaunya.

Terkait banyaknya sampah di sungai Ogan itu, PJ Bupati OKU telah menginstruksikan kepada BPBD OKU, DLH kabupaten OKU serta Dians PU PR untuk membersihkan.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada dinas terkait untuk mengangkat sampah itu ke atas agar bisa di angkut oleh dinas Lingkungan Hidup,” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *