BATURAJA, KLIKOKU.ID – PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, Rabu (17/4/2024) menghadiri acara halal bihalal Dinas Sosial Kabupaten OKU. Selain PJ Bupati OKU tampak pula Sekda OKU Darmawan Irianto, Kepala Dinas Sosial OKU Saipul Kamal, para pendamping PKH dan seluruh pegawai Dinsos OKU.
Dalam acara yang dipusatkan di Sekretariat PKH OKU Kantor Dinas Sosial OKU itu, PJ Bupati OKU memberi pujian terhadap kekompakan pendamping PKH Kabupaten OKU.
“Saya sangat bangga dan kagum dengan kompakan dari Pendamping PKH OKU, mereka sangat solid bahkan untuk membuat acara halal bihalal ini mereka mempersiapkan dengan sedimikian rupa kompaknya, saya sangat salut,” ujar PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah saat menyampaikan sambutannya.
Menurut Teddy, Tugas PKH ini sangat berat mulai dari pendamping dan pembimbing masyarakat yang kurang mampu, bahkan juga harus menjadi motivator agar masyarakat bisa sejahtera dan terlepas dari kemisikinan. “Saya baca permen nomor 17 tahun 2017, disana ada 14 nomenklatur yang saya lihat tugas pendampimjg PKH ini cukup berat,” kata Teddy.
Teddy berharap baik melalui pemkab OKU maupun secara pribadi dapat terus bersinergi dengan para pendamping PKH OKU. Diungkapkannya pemkab OKU terus berupaya untuk terus mengangkat harkat martabat dan kesejahteraan para pendamping PKH di OKU. “Namun karena keterbatasan anggaran daerah hal itu belum bisa dimaksimalkan untuk membantu operasional pendamping PKH, insyallah ABT akan kita anggarkan kembali,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial OKU Saipul Kamal dalam sambutannya memaparkan secara garis besar kondisi Dinas Sosial kepada PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Secara organisasi jumlah ASN di Dinsos OKU berkurang karena ada yang pensiun, “Kita hanya ada 21 ASN di Dinsos OKU,” sebutnya
Kemudian untuk untuk TKS sebanyak 17 orang yang dibagi dibeberapa tempat TKS Kecamatan 13 orang, dan Tagana 34 orang. “Kalau untuk pendamping PKH awalnya berjumlah 40 orang namun kemarin Alhamdulillah 3 orang lulus PPPK, jadi tinggal 37 orang,” bebernya.
Kondisi itu lanjutnya dinilai kurang, sebab Pendamping PKH cukup banyak dibutuhkan untuk menjadi Pendamping di 157 Desa dan kelurahan di OKU. “ini menjadi PR kita untuk merekrut pendampimng PMH namun ada aturannya, kita bisa melakukan perekrutan dengan bekerjasama dengan pihak provinsi,” tandasnya. (Lee)
