Geruduk Kantor PLN , Masyarakat 3 Kecamatan Berikan Trophy Juara 1 Mati Lampu Kepada PLN UP Baturaja

Berita Utama2280 Dilihat
Masyarakat menumpahkan barang elektronik yang rusak akibat arus listrik yang tak stabil di wilayah 3 kecamatan. Foto : Herli Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kekecewaan masyarakat di 3 Kecamatan yang meliputi Kecamatan Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya serta Kecamatam Sinar Peninjauan terhadap layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak dapat dibendung. Hal itu lantaran seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa alasan yang jelas serta kurangnya tegangan listrik diwilayah itu sehingga dinilai sangat merugikan masyarakat.

Imbasnya, Ratusan warga dari Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya menggeruduk kantor PLN seraya membawa peralatan elektronik yang rusak akibat pemadaman yang sering terjadi pada Kamis, (18/4/2024).

Dalam aksinya, massa yang berjumlah ratusan itu menyuarakan keluhan mereka yang kecewa terhadap layanan PLN UP Baturaja, hingga membeberkan banyaknya peralatan rumah tangga mengalami kerusakan seperti kulkas, televisi, dan peralatan dapur lainnya karena pemadaman listrik yang tiba-tiba dan sering.

Salah satu koordinator aksi Martina (kades karang dapo) Dalam orasinya menuntut klarifikasi dari pihak PLN terkait alasan pemadaman yang sering terjadi, serta meminta kompensasi atas kerugian yang mereka derita.

Kades peninjauan Nopi Tatuna memberikan trhopy juara 2 mati lampu kepada perwakilan PLN.

“Hampir bisa dipastikan setiap hari listrik mati dan masyarakat sudah kesal sehingga datang dengan membawa contoh barang peralatan rumah tangga yang rusak diakibatkan listrik sering mati,” tegasnya, Kamis (18/04/24).

Dikatakan Martina, bahwa peralatan elektronik yang dibawa ke kantor PLN ini hanya sebagian kecil contoh barang yang rusak akibat listrik yang sering mati.

“Masih ada 4 mobil lagi peralatan rusak, jika diperlukan kami akan bawa ke sini,” ujarnya.

Martina mengancam, pihaknya tak akan meninggalkan halaman kantor PLN sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Selian itu, sebagai bentuk simbol kekecewaan terhadap PLN, warga memberikan trophy kepada PLN Baturaja dengan predikat juara satu mati lampu.

Sementara itu, pihak PLN Baturaja yang diwakili oleh Asisten Jaringan, Muhammad Ahsan menuturkan jika terjadinya pemadaman listrik akibat tanaman tumbuh yang berada dekat dengan jaringan listrik.

“Yang jelas kami akan berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan tadi sudah disepakati,” jelasnya.

“Masalah kompensasi akan diberikan jika sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” pungkasnya. (Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *