Brilian, Pemdes Lubuk Batang Baru Luncurkan Aplikasi Desa Pedia, Dilaunching PJ Bupati Pula

Berita Utama, Ragam1376 Dilihat

Masih menurut Randi jika di urutkan diperingkat nasional Desa Lubuk Batang Baru berada pada urutan 234 dari 74960 desa yang ada di indonesia. Dan untuk tingkat propinsi Sumsel, desanya berada di urutan ke 2.

“Sebetulnya di Sumsel ini ada 3 desa, namun yang satunya belum lengkap. Jadi hanya ada 2 desa yakni Desa Sidomulyo dikabupaten Mudi Banyuasin dan desa Lubuk Batang baru ini. Makanya saya berharap inovasi ini nantinya dapat di ikuti oleh desa lain di kabupaten OKU,” lanjutnya.

Sementara itu, Sebagai orang yang sangat mendambakan kemajuan Kabupaten OKU terlebih pada abisang tekhnologi digital, PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah sangat mendukung program yang di gagas Pemerintah Desa Lubuk Batang Baru itu. Menurutnya, digitalisasi adalah kata kunci dizaman modern ini agar kmtidak tergilas zaman.

PJ Bupati OKU bersama Camat Lubuk Batang dan kades Lubuk Batang Baru beserta seluruh tamu undangan

“Kami Pemkab OKU menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inovasi pemerintah Desa Lubuk Batang Baru ini. Gagasan ini sangat membanggakan bagi kabupaten OKU. Dan menurut saya Randi Arnofan ini merupakan Salah satu kades visioner, karena apa yang belum kita pikirkan, dia telah berfikir sampai kesitu,” ucap Teddy Meilwansyah.

Teddy juga menghimbau kepada para kades dikabupaten OKU Untuk dapat melakukan inovasi – inovasi di desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Karena goalnya adalah kemakmuran rakyat. Kalau memungkinkan, silahkan tiru inovasi yang dilakukan oleh Kades Lubuk Batang baru ini. Berlombalah untuk menjadikan desa kita menjadi yang terbaik,” pesannya.

Teddy percaya bahwa apa yang digagas oleh pemerintah desa Lubuk Batang Baru akan membawa banyak manfaat. Bukan saja mempermudah perangkat desa dalam bekerja, namun juga akan berdampak pada perekonomian desa.

“Aplikasi ini juga bisa untuk menggerakkan roda perekonomian. Karena jual beli bisa dilakukan di dalamnya. Nah ini yang penting, artinya masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menambah penghasilan. Dan tentu juga akan ada income yang bis amenjadi PAD desa” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *