BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pemerintah telah mengetahui terkait dengan fenomena El Nino atau Kemarau panjang yang telah di prediksi oleh BMKG Provinsi Sumsel pada bulan Agustus – September 2025 mendatang yang dapat mengakibatkan gagal panen.
sebagai langkah pertama, pemerintah mendorong dilakukan penanaman padi lebih awal di daerah-daerah yang tidak dilanda kekeringan guna mengantisipasi kelangkaan stok beras saat terjadinya puncak El Nino.
Langkah untuk mengantisipasi terjadinya El Nino tersebut salah satunya melakukan pemberian bibit gratis kepada kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten OKU dan akan diadakan Pasar Murah untuk menekan inflasi harga beras ketika cuaca elnino datang.
Untuk membantu pemerintah dalam perecepatan stabilitas harga apa bila terjadi kenaikan harga beras dipasar, Unit Lidik II Sat Intelkam Polres OKU terus melakukan upaya monitoring secara continue perkembangan fluktuasi harga komoditi bapokting (Bahan Pokok Penting) sehingga dapat diketahui secara dini segala permasalahan tang terjadi dan dapat segera ditindak lanjuti.
“Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga stabilitas perekonomian di Kab. OKU dapat terkendali dengan baik,” ujar Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo melalui Kasatintelkam Iptu M Soleh di dampingi Aipda Bogar Marantika Senin , (4/8/2025).
Pantauan portal ini, beberapa toko atau pedagang beras di datangi anggota unit Lidik II Satintelkam Polres OKU untuk memastikan ketersediaan stok beras di pasaran. Selain itu, Bulog cabang Baturaja juga tak luput dari monitoring unit Sosial Ekonomi ini.(Lee)
