Banyak Meteran Listrik Terpasang Sembarangan di Taman Kota Baturaja, Milik Siapa???

Berita Utama201 Dilihat
Meteran listrik di taman kota di pasang pada tugu peta kabupaten OKU tanpa adanya safety yang dinilai membahayakan. Foto : Herli Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Banyaknya meteran listrik di kawasan Taman Kota (tamkot) Baturaja terindikasi salahi aturan. Selain tak elok di pandang mata, semrautnya meteran dan instalasi listrik itu juga dinilai membahayakan para pengunjung taman kota Baturaja.

Menyaksikan fenomena itu, portal ini mencoba mengkonfirmasi kepada Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Baturaja. Dibincangi di ruang kerjanya Kepala ULP PLN Baturaja Fahmi Ramadhona mengatakan jika pemasangan meteran listrik sesuai dengan aturannya harus dipasang sesuai alamat pelanggan yang mengajukan pemasangan.

“Kalau meteran dipasang namun berbeda alamat si pelanggan yang mengajukan tentu sangat menyalahi aturan. Jika hal itu kita temukan kami janji akan kita tindak, ” ucap Fahmi pada portal ini Rabu (12/2/2025).

Selain itu, dikonfirmasi mengenai siapa saja pemilik meteran – meteran listrik yang terpasang di area taman kota itu, Fahmi mengaku belum mengetahui pemiliknya. Namun ia berjanji akan segera menyelidiki pemilik meteran tersebut.

2 unit meteran listrik di pasang di sebuah tiang besi di taman kota Baturaja

“Kalau ilegal saya rasa tidak, sebab tak mungkin petugas PLN mau memasang tanpa ada nama pemiliknya. Tapi kita belum tahu siapa pemiliknya. Saya akan cek dahulu,” cetusnya.

Fahmi juga memastikan, pemasangan meteran serta instalasi kabel di taman kota yang dilakukan pihaknya tidak membahayakan. “Kalau instalasi yang dari PLN itu tidak membahayakan. Tapi kabel kabel pribadi yang ketempat para pedagang itu yang mungkin berbahaya. Tapi itu di luar tanggung jawab kita. Namun tetap akan kita ingatkan untuk merapihkan instalasinya agar tak bahaya,” katanya.

Lebih dalam dikataknya, untuk pemasangan meteran pada pelanggan baru syarat yang harus di penuhi sangat mudah hanya KTP dan nomor meteran tetangga.

“Syaratnya mudah kok hanya KTP dan norek meteran tetangga terdekat si pengaju, hal ini dilakukan agar kami bisa tau dititik mana lokasi arus listrik terdekat, apakah sudah ada kabelnya? Kalau sendainya belum ada, tentu diusulkan dulu untuk pemasangan kabel, ” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *