BATURAJA, KLIKOKU.ID – Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Raja lakukan pengurasan dan pembersihan water treatmen plan (WTP) dan booster secara masif diseluruh wilayah kerja Perumda Tirta Raja.
Direktur Perumda Tirta Raja Bertho Darmo Poedjo Asmanto didampingi Corporate Communication Manager Billy Fernando mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya perumda Tirta Raja meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga distribusi air kepelanggan lancar dan lebih efisien
Pengurasan serta pembersihan WTP dan Booster ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sesuai kebutuhan untuk menjaga kualitas air yang akan di distribusikan kepelanggan.
“Kegiatan pengurasan dan pembersihan WTP serta booster ini sudah sering dilakukan, tujuannya untuk menjaga kualitas air, sehingga air yang diterima pelanggan bersih dan memang terjaga kualitasnya,” kata Direktur Perumda Tirta Raja Bertho Darmo Poedjo Asmanto.
Saat proses pengurasan tim membersihkan endapan lumpur dan sampah yang mengendap di semua bagian WTP, menyikat lumut di dinding bangunan WTP, membersihkan lamella dari enadapan lumpur dan dilanjutkan kembali lamella hingga rapi dan bjsa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kemudian membersihkan media filter dari lumut dan endapan lumpur, membersihan valve buang lumpur. Tak hanya itu lingkingan disekitar WTP juga dibersihkan dari sampah dan lumpur sisa pengurasan.
“Sebelum proses pengurasan kita melakukan persiapan dan didukung tim K3 serta dokumentasi, kita juga memeriksan sample air baku dan air produksi baik sebelum dikuras maupun pasca pengurasan dilakukan pemeriksaan oleh tim laboratorium, serta pengawasan selama kegiatan oleh tim quality kontrol, jadi kualitas air ini memang benar- benar kita jaga,” ungkap Bertho.
Saat ini perumda Tirta Raja telah melakukan pengurasan di WTP Kantor Pusat, WTP 1 Bakung, WTP 1 Tanjung Agung, WTP 2 & 3 Tanjung Baru, Booster STM, Booster Sriwijaya, Booster Holindo dan Booster Kemelak. “Ini sudah kita lakukan pengurasan dan pembersihan selama bulan januari,” tuturnya.
Kedepan Perumda Tirta Raja akan melakukan pengurasandi menara kantor pusat Pengurasan WTP Batu Kuning, Pengurasan WTP 2 tanjung Agung dan Bakung dan Pengurasan reservoir Booster pasar induk. “Pengerjaan pengurasan masih kita jadwalkan dan pengurasan WTP distric juga akan dijadwalkan ulang,” imbuhnya.
Peroses pengurasan dan pembersihan lumpur ini memakan waktu sekitar 1×24 jam hingga proses normalisasi, sehingga saat proses pengurasan distribusi air kepelanggan terganggu bahkan dihentikam sementara.
Untuk itu Perumda Tirta Raja mengimbau agar sebelum proses pengurasan agar masyarakat pelanggan bisa menampung air untuk kebutuhan sehari- hari. “Sebelum kegiatan pengurasan kita selalu membuat pengumuman. Jadi kalau yang belum mendapat informasi silahkan bisa di cek di media sosial kita seperti IG @perumdatirtaraja. Yang pastinya kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan selama proses pengurasan dan pembersihan, ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas air,” tandasnya. (Ril)
