Kondisinya Rusak Parah, PJ Bupati OKU Tinjau SMPN 38 OKU,

Berita Utama559 Dilihat
PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah didampingi kepala dinas PU PR OKU Novriansyah meninjau Kondisi SMPK 38 OKU yang rusak parah akibat banjir luapan sungai lengkap. Foto : Helri Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Dua sekolah di Desa Sundan, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengalami kerusakan parah akibat banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Lengkayap pada Kamis (23/5/2024). Sekolah yang terdampak adalah SMP Negeri 38 OKU dan SD Negeri 80 OKU, di mana seluruh fasilitas seperti meja, kursi, dan peralatan elektronik rusak, sehingga aktivitas belajar mengajar lumpuh total.

Pantauan di lapangan hampir seluruh sarana dan prasarana sekolah tersebut porak poranda berhamburan di lapangan sekolah. Bahkan kaca – kaca pintu juga terlihat pecah akibat diterjang air pad Kamis (23/5/2024) malam.

Menanggapi situasi tersebut, Pj Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau kondisi kedua sekolah. Selain meninjau sekolah, PJ Bupati beserta rombongan juga 3 unit rumah warga yang ambruk di sapu derasnya air.

Kondisi SMPN 38 OKU

“Kita baru saja meninjau dan melihat secara langsung kondisi SMP N 38 dan SD N 80 OKU di Desa Sundan yang terdampak banjir luapan Sungai Lengkayap. Ini sangat luar biasa, semua porak-poranda, tidak ada lagi yang tersisa baik buku, peralatan sekolah, infrastruktur, dan sarana prasarana lainnya rusak,” tutur Teddy, Jumat (24/5/2024).

Sebagai langkah awal penanganan, Pemkab OKU akan segera melakukan rehabilitasi ringan agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali berlangsung. “Kami telah meminta Dinas PUPR untuk segera menghitung apa saja yang bisa dilakukan. Dalam waktu dekat ini, kita akan lakukan rehab ringan dulu supaya anak-anak bisa bersekolah dan aktivitas belajar mengajar bisa berjalan kembali,” ujar Teddy.

Untuk buku-buku yang hancur dan rusak, pengadaan akan diusulkan melalui dana APBD. “Dalam Dapodik ada peruntukan untuk pengadaan buku sehingga nantinya bisa dialokasikan untuk SD N 80 dan SMP N 38 OKU. Tentunya ini memerlukan dukungan dari semua pihak agar bisa terlaksana,” tambahnya.

Dalam jangka panjang, Teddy menyebutkan bahwa penanganan banjir di kedua sekolah tersebut akan melibatkan pemasangan talud di anak sungai serta pelebaran drainase yang menghubungkan anak sungai dengan Sungai Lengkayap. “Mudah-mudahan bisa kita kerjakan dalam tahun ini,” tandasnya.

Sementara itu, salah atau guru SMPN 38 OKU, Josie Robet, menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan Pj Bupati. “Banjir ini sudah dua kali menghantam SMP N 38 OKU dan merusak seluruh fasilitas yang ada. Kami sangat bersyukur dikunjungi oleh Pj Bupati OKU untuk meninjau langsung sekolah kami, dengan harapan nantinya ada upaya untuk mengatasi masalah banjir ini,” kata Robet.

Ia menambahkan bahwa kondisi sekolah saat ini sangat rusak parah, dan perhatian khusus dari pemerintah sangat diperlukan agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali berjalan. “Ketinggian air mencapai 1,5 meter dengan arus yang sangat deras, banyak kursi dan lemari hanyut keluar. Semua peralatan komputer dan elektronik lainnya rusak. Jadi sangat diperlukan penanganan masalah banjir,” pungkasnya. (Lee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *