Lewat Kuliah Umum, Semen Baturaja Terapkan Sistem Manajemen K3ke Universitas Baturaja

Berita Daerah, Ragam827 Dilihat
Foto bersama Nara sumber dan mahasiswa unbara. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Guna meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kenyamanan serta menambah pemahaman akan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kampus, Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Baturaja (UNBARA) mengadakan kuliah umum di Auditorium UNBARA,Sabtu (9/9/2023).

Pada kuliah umum itu, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di dapuk sebagai salah satu narasumber yang diwakili oleh Manager Health & Safety SMBR Masagus Fatahillah serta didampingi narasumber lainnya diantaranya Rektor Universitas Prabumulih Dr. Yuniar Pratiwi, S.Si, M.Si dan Guru Besar Teknik Lingkungan UNBARA Prof. Dr. Hasmawaty AR, M.T.

Kuliah umum yang bertajuk ‘Penerapan Sistem Manajemen K3 Dalam Upaya Peningkatan Safety Awareness di Lingkungan Kampus Merdeka Universitas Baturaja’ ini dihadiri oleh 150 orang mahasiswa. Pada kesempatan itu juga hadiri oleh Rektor UNBARA Ir. Lindawati MZ, M.T yang sekaligus membuka kegiatan kuliah umum.

Dalam sambutannya Rektor UNBARA Ir Lindawati MZ, M.T, mengatakan perguruan tinggi sebagai sebuah lembaga pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah mencetak lulusan siap kerja, sangat penting menanamkan nilai safety sejak dini kepada para mahasiswa.

“Bukan hanya safety terkait K3 saja yang dikonsep, melainkan safety sebagai nilai, jiwa, dan kultur dalam semua bidang,” ucap Lindawati.

Ir. Lindawati MZ, M.T juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada instansi dan perusahaan yang telah memberikan edukasi kepada para Mahasiswa terkait K3. Edukasi ini diharapkan dapat membuat para Mahasiswa lebih memahami apa itu K3 dan dapat menerapkannya dimanapun berada.

“Kedepannya Universitas Baturaja akan menerapkan budaya K3 dan SMK3 di lingkungan kampus,” ujar Lindawati dihadapan ratusan siswanya.

Sementara, Dalam materinya Masagus Fatahillah selaku praktisi K3 di lingkungan SMBR memberikan pesan agar safety dapat menjadi budaya sehingga Kampus UNBARA menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh kalangan.

“Di beberapa Sektor industri sudah memiliki regulasi dan standar keselamatan yang harus dipatuhi untuk melindungi pekerja, asset perusahaan dan lingkungan masyarakat. Penerapan serta peningkatan safety awarness bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dan individu dapat mematuhi peraturan dan regulasi ini. Saya berharap Universitas UNBARA memiliki pemahaman yang sama terkait hal ini, sehingga kelak dapat melahirkan lulusan2 terbaik yg saat terjun ke dunia kerja dan industri sudah paham dalam penerapan K3,” papar Fatahillah.

Terpisah, Vice President of Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat salah satunya di bidang pendidikan.

“Disini peran perusahaan dalam mendukung pendidikan menjadi sangat penting untuk melahirkan para personil yang sungguh-sungguh memahami mengenai prosedur dan implementasi K3,” pungkas Basthony.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *