BATURAJA, KLIKOKU.ID – Selain menggelar pengajian Akbar, Pondok pesantren Salafiyah Darul Khuldi Batumarta unit XIV Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan juga menggelar kegiatan Bhakti sosial Khitanan Massal bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Karya Mukti.
Kegiatan yang digelar diruang belajar Ponpes ini dihadiri secara langsung oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd bersama Ketua Kormi Sumsel Hj Samantha Tivani B.Bus MIB dan Pengasuh Ponpes Darul Khuldi Kh A . Qosim. Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekda OKU Darmawan Irianto, Pj Ketua TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy, Ketua DWP OKU Wahida Darmawan dan tamu undangan lainya.
Kepala UPTD Puskesmas Karya Mukti Suharno SKM M.Km mengatakan bhakti sosial sunatan masal ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengajian Akbar Pondok pesantren Darul Khuldi sekaligus reuni alumni ponpes darul khuldi.
“jadi kegiatan ini dalam rangka reuni alumni ponpes, selain kegiatan pengajian akbar kita juga menggelar kegiatan bhakti sosial bentunya sunatan (khitanan) massal,” Tutur Suharno saat dibincangi disela-sela kegiatannya Sabtu (15/7/2023).
Dikatakan Suharno, Sunatan masal ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar saat reuni alumni. Kegiatan ini lanjutnya diikuti 35 orang anak dari berbagai desa se Kecamatan Sinar Peninjauan. “untuk yang mendaftar ada sekitar 35 orang anak, sebagian dari pondok pesantren Darul Khuldi, sebagain lagi dari berbagai desa di kecamatan Sinar Peninjauan,”lanjutnya.
Pada kegiatan sunatan masal ini ujar Suharno, pihaknya menyiapkan 6 meja sunat dengan tenaga kesehatan yang duterjunkan sebanyak 20 orang dari Puskesmas dan Pustu di Kecamatan Sinar Peninjauan.
“Jadi kemarin kita memang membagi keseluruh desa untuk mengirimkan anak-anak yang akan mengikuti sunatan masal ini, jadi kita juga standby dengan tenaga kesehatan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Sementara itu Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dibicangi portal ini sangat menyambut baik kegiatan sunatan masal ini, menurutnya ini sangat membantu bagi masyarakat yang berkeinginan anaknya di khitan namun terkendala keterbatasan biaya.
“Jadi kami bersama mbak Sasa (Samantha) selain bersilaturahmi menghadiri pengajian akbar juga meninjau kegiatan bhakti sosial khitanan masal,” kata Teddy.
Kegiatan khitanan masal ini kata Teddy, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Pemkab OKU sendiri telah sering melaksakan kegiatan sunatan masal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU.
“Kita sudah sering melaksanakan kegiatan Sunatan masal. Salah satu target kita bersama Dinkes OKU kita kan cari daerah atau anak-anak yang kurang mampu untuk dikhitan. Kita peduli dan membantu keluarga yang anaknya harus dikihat namun karena terbatasan biaya akhirnya belum bisa di khitan, tadi saja ada beberapa anak yang umurnya sudah menginjak remaja namun baru bisa dikhitan dengan sunatan masal ini,”tutup Teddy.(Lee)