12 Siswa SMPN 9 OKU Muntah – Muntah Usai Santap Menu MBG, Diduga Kuat Keracunan

Berita Utama94 Dilihat
Beberapa siswa yang di rawat di Puskesmas usai diduga keracunan pasca menyantap Makanan MBG. foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Sedikitnya 12 siswa SMP Negeri 9 Tanjung Kemala, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel mendadak muntah – muntah usai menyantap menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diduga kuat ke 12 siswa tersebut memgalami dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (23/9/2025), setelah menyantap menu hari itu. Diketahui dari 12 siswa yang keracunan itu, 9 orang sudah diperbolehkan pulang ke rumah, sementara tiga orang lagi masih dirawat di Klinik Puskesmas Sukaraya.

“Dari tiga orang itu, dua diantaranya sampai sekarang masih diinfus, karena muntah-muntah usai menyantap menu MBG,” ungkap Kepsek SMPN 9 OKU, Yanti Yusipa MPd, didampingi Pengawas MBG sekolah, Rianti.

Menurut Rianti, pada pukul 10.00 WIB sempat mendapat pesan singkat lewat WA dari pengelola MBG, yakni PT Tidar Catering yang isinya meminta pihak sekolah mengcancel pemberian MBG kepada siswa karena khawatir ada menu makanan khususnya ayam goreng yang basi.

Hal ini terjadi karena terjadi konsleting listrik di dapur umum PT Tidar Catering, sehingga dikuatirkan menu makanan yang disajikan basi dan tidak higienis.

“Namun saya tidak sempat lagi memenuhi permintaan itu, karena begitu makanannya sampai langsung dibagikan ke siswa,” kata Rianti.

Tak tahunya diluar dugaan ada 12 siswa yang mengeluh mual-mual usai menyantap makanan tersebut, bahkan dua orang diantaranya sampai muntah berkali-kali.

Sementara Bastian salah seorang siswa yang saat ini masih diinfus di Klinik Puskesmas Sukaraya mengaku, menu makanan yang disajikan pada hari ini berbeda dari hari biasanya.

“Makanannya ada yang bau khususnya sayuran dan ayam goreng. Usai kami santap, perut saya langsung mual dan saya pun muntah-muntah,”keluhnya.

Belum ada keterangan resmi dari MBG di OKU terkait hal ini. Sementara Dinas Kesehatan OKU terpantau masih melakukan pengecekan di dapur umum PT Tidar Catering.

Terpisah owner PT Tidar Catering mbak Dety, mengaku pihaknya saat melakukan pengolahan telah sesuai SOP.

“Tidak tau masalahnya apa, ini masih ditelusuri masih ada orang Dinkes ngecek didapur. Tapi rasanya kami masak sesuai SOP seperti biasa tidak ada bahan makanan yang aneh-aneh,”katanya singkat saat dihubungi.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *