BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pemerintah kabupaten OKU bergerak cepat memantau, meninjau serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir akibat luapan sungai Ogan yang terjadi pada Selasa 7 mei 2024. Selain itu, Pemkab OKU telah mendirikan dapur umum serta posko – posko pengungsian yang dipergunakan untuk menampung korban bencana banjir.
PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Selasa (7/5/2024) malam meninjau serta megunjugi para pengungsi di beberapa titik banjir yang terjadi pada Selasa siang. Diantaranya di Dusun Baturaja kelurahan Pasar lama, Kebun jati kelurahan Suang Naga, Desa Laya, serta gotong royong kelurahan Kemalaraja.
Disela kunjungan Teddy Meilwansyah sempat berbincang bersama para korban untuk menanyakan kesehatan para korban terutama yang memiliki bayi dan balita.
“Ini merupakan luapan Dari sungai Ogan. Sehingga menyebabkan banjir. Kami bersama Forkompimpda dan organisasi kemasyarakatan bersatu padu dalam menanggulangi bencana banjir ini. Kami telah dirikan dapur umum dan posko yang telah terintegrasi di dalamnya sudah ada kesehatannya serta dapurnya,” ujar H Teddy Meilwansyah dibincangi usai peninjauan.
Teddy melanjutkan pihaknya juga telah menginstruksikan kepada camat, Lurah Kades untuk terus memantau serta menghimbau kepada warga ayng erada di bantaran sungai untuk sementara waktu ketempat yang telah di tentukan.
“Kita telah menyiapkan tempat evakuasi. Untuk Kecamatan Baturaja Barat itu ada 3 titik diantaranya di antor Camat Baturaja Barat, kemudian di Masjid Perahu serta di kantor Lurah Suang Naga. Begitu juga untuk di wilayah kecamatan Baturaja timur, kita juga telah menyiapkan 3 titik tempat evakuasi diantaranya islamic centre Baturaja, Kantor Dinas Pendidikan, serta Rumah Dinas Bupati. Semua itu kami lakukan untuk wara yang terdampak banjir agar sedikit terhibur paling tidak bisa memberikan semangat kepada mereka bahwa mereka Tidak sendirian dalam menghadapi bancana ini,” kata Teddy.
Dikonfirmasi mengenai situasi kabupaten OKU Saat ini, Teddy mengatakan Kabupaten OKU telah berada di level Tanggap Darurat. Dirinya juga telah berkoordinasi kepada PJ Gubernur Sumsel tekriat situasi dan kondisi Kabupaten OKU Saat ini
“Kita bersama BPBD akan segera mengeluarkan SK tanggap darurat ini. Dan Pemkab Oku telah menganggarkan dana sebesar 1,5ilyar untuk penanggulangan bencana sementara. Selain itu juga ada bantuan dari pihak ketiga seperti PT Semen Baturaja dan PT Bukit Asam,” bebernya.
Namun untuk jumlah rumah yang terdampak banjir, Teddy mengaku masih menghitung jumlahnya. “Kalau jumlah rumah masih dihitung tapi kalau kecamatan terdampak itu ada 3 yakni kecamatan Batuaraja baray, Kecamatan Baturaja Timur dan kecamatan Sosoh Buay Rayap. Total kelurahan desa ada 16,”pungkasnya.(Lee)