BATURAJA, KLIKOKU.ID – Museum Situs Gua Harimau sudah diresmikan secara langsung oleh Mentri Kebudayaan RI Dr H Fadli Zon S.S,M.Sc beberapa waktu lalu. Saat ini Pemerintah Daerah OKU langsung mencari formula bagaimana kedepan Museum kebanggaan warga OKU tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan baik itu lokal maupun luar daerah.
Bupati OKU H Teddy Meilwansyah langsung berdiskusi dengan perusahaan milik daerah untuk semaksimal mungkin memberikan potongan atau diskon bagi guru yang membawa siswanya untuk studi banding ke museum gua harimau guna mempelajari sejarah orang manusia purba yang berumur 3000 dan 15 ribu tahun tersebut.
“Kita ingin museum ini ramai orang datang untuk berwisata dan belajar tentang ras neomongolit yang berusia 3 ribu tahun dan ras Autoromenalisia yang berusa 15 ribu tahun. Ini kan menarik untuk dipelajari mulai dari peradaban hingga bagaimana cara bertahan hidup para manusia prasejarah tersebut. Nah kita ingin bagaimana masyarakat dapat pelajaran, berwisata dapat potongan harga pula,”kata Bupati OKU.
Ide diskon tersebut langsung disambut baik oleh Perumda Tirta Raja. Tentu semuanya berdasarkan persetujuan Bupati selaku KPM, termasuk besaran diskon yang akan diberikan. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur PDAM Tirta Raja H Bertho Dharmo Poedjo Asmanto, MBA saat dibincangi di ruangannya Senin (20/10).
Kata Bertho, pihaknya sangat menyambut baik ide atau gagasan Bupati OKU tersebut.
“Jadi perintah Bupati langsung kita sambut dengan baik, yang menginginkan Museum Situs Gua Harimau ramai didatangi orang untuk belajar dan berwisata. Untuk teknis dan mekanismenya akan kami siapkan terlebih dahulu,” kata Bertho.
“Jika hal ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan ke masyarakat, tentu instruksi Bupati yang baik ini kami harus siap melaksanakannya. Sebagai salah satu BUMD OKU, tentu juga kami senang jika bisa berkontribusi tidak hanya sekedar pelayanan air, tapi juga bersinergi dengan OPD-OPD OKU dalam meningkatkan PAD,” lanjutnya.
Lebih lanjut Bertho juga mengatakan, nantinya setiap guru yang membawa murid akan diberikan kupon setelah sang guru melengkapi persyaratannya, seperti identitas sebagai guru dan asal sekolah serta surat tugas dari sekolah.
“Jika semua sudah dilengkapi, maka pihak Tirta Raja akan memvalidasi keabsahan persyaratan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Ril)
