BATURAJA, KLIKOKU.ID – Penjabat (PJ) Bupati OKU Muhammad Iqbal Alisyahbana SSTP MM memimpin rapat tehnis penyaluran beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di ruang induk rumah dinas Bupati OKU pada Senin (13/1/2025).
Kegiatan itu digelar untuk membahas program beras cadangan pangan pemerintah (CPP) yang akan dibagikan kepada penerima manfaat di tahun 2025. Rapat membahas teknis penyaluran CPP agar persediaan Pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah ini benar-benar sampai ke masyarkat.
Kegiatan itu dihadiri Kepala kantor Bulog OKU Julkhaidar Romadhon yang diwakili oleh Staf Bulog OKU Nurhadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Slamet Riyadi, Bapeda diwakili oleh Solihin, Kepala Dinas Sosial Saipul Kamal SKM MEpid dan para camat se-Kabupaten OKU.
Dalam rapat itu Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana memerintahkan para Camat untuk segera melakukan sosialisasi sampai ke tingkat desa se Kabupaten OKU.
“Segera lakukan sosialisasi. lakukan verifikasi ulang dan apabila ada pergantian penerima manfaat karus dikoordinasikan dulu jangan sampai timbul masalah dikemudian hari,” kata Iqbal.
Dikatakan Iqbal, tujuan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dan megendalikan dampak inflasi.
Sementara, kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Slamet Riyadi mengaku untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) yang ada di OKU Jik ameriji di tahun 2024 lalu berjumlah 24.573 KPM.
“Nah, jumlah ini kemungkinan akan berkurang seiring dengan tingkat taraf hidup seseorang. Makanya kit masih tunggu data ini dari Bapenas dan nanti turunannya ke Bappelitbangda. Setelah nya baru kita bisa lakukan penyaluran,”ujar Slamet.
Senada dengan Slamet Riyadi, Kepala Bulog Cabang OKU diwakili Nurhadi menjelaskan, pihaknya masih menunggu data dari Bapenas baik pagu maupun jumlah penerima manfaat. “Karena ini sifatnya Top down, Kabupaten hanya menyalurkan saja sesuai intruksi dari pusat,” kata Nurhadi.
Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) merupakan upaya pemerintah dalam
menjaga ketahanan pangan masyarakat kurang mampu akibat dampak El-Nino. “CPP
merupakan intervensi dari strategi penanganan kemiskinan ekstrem untuk pengurangan beban pengeluaran. Badan Pangan Nasiobal (BAPANAS) melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan berupa 10 kilogram beras untuk setiap penerima manfaat,” tandasnya. (Lee)
