BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kekesalan PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM atas ‘raib’ nya belasan Kendaraan Dinas (Randis) di Sekretariat DPRD OKU tak main – main. Hal itu kembali diungkapkannya saat dibincangi usai kegiatan pemusnahan barang bukti di halaman kantor kejaksaan negeri OKU, Rabu (13/11/2024).
Dikatakan Pj Bupati OKU, dirinya akan kembali melakukan pengecekkan kendaraan yang tak jelas keberadaan nya itu kada Jum’at, 15 November mendatang.
“Nanti hari Jum’at akan saya cek kembali. Saya minta di hadirkan, kemarin sudah saya sampaikan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan),” kata M Iqbal.
Bahkan PJ Bupati menyebut jika nanti sekretariat dewan tak bisa menghadirkan sejumlah kendaraan dinas yang tak jelas keberadaannya itu, dirinya tak segan akan melakukan upaya evaluasi terhadap kinerja Sekwan.
“Untuk saat ini kita tetap berbaik sangka saja dulu. Tapi kalau pada hari Jum’at masih juga tidak di hadirkan berarti bisa kita pertanyakan kinerja sekwan. Nanti kita lihat evaluasi seperti apa, Bisa saja dengan perpindahan jabatan atau penurunan tergantung bagaimana kinerja yang di sajikan pak sekwan termasuk menjaga hubungan baik antara legislatif dan eksekutif, itu juga merupakan tugas dari sekwan,” tegasnya.
Sementara itu ,Kejari OKU Choirun Parapat SH MH saat di minta menanggapi permasalahan tersebut mengaku memang sudah ada jalinan kerjasama antara Pemkab OKU dan Kejari OKU. Utamanya kata Choirun dalam hal pemulihan aset.
“Memang sudah ada MoU antara Kejari OKU dan Pemkab OKU terkait keperdataan dan sudah banyak implementasinya termasuk masalah pajak daerah. Jadi nanti kami sifatnya menunggu, Prinsipnya kami bersedia dan mendukung penuh PJ bupati OKU untuk melakukan tata kelola aset. Inikan sebenarnya lebih condong kepada persoalan tata kelola, supaya asetnya jelas, datanya lengkap dan peruntukan nya juga jelas,” ungkap Kajari.
Lebih jauh Kajari mengatakan pihaknya juga siap membantu menemukan aset – aset milik Pemkab OKU yang belum diketahui keberadaannya. Namun dirinya menilai, sejauh ini belum untuk keranah pidana.
“Dan kalau belum bisa ditemukan kami juga siap mendukung penuh untuk memulihkan asetnya. Namun belum pada ranah konteks pidana. Tapi kalau memang di temukan fakta penggelapan nantinya, ya terserah beliau sebagai pemilik aset,” pungkasnya.(Lee)