
BATURAJA, KLIKOKU. ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar
Forum Konsultasi Publik (FKP) penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) OKU di ruang Abdi Praja Sekretariat Daerah, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan itu dibuka langsung Asisten II Setda OKU Hasan HD dan dihadiri pemangku kepentingan yang ada di OKU, pelaku usaha, perbankan, perangkat daerah teknis unsur vertikal dan beberapa perwakilan media masa.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Imron HS dalam sambutanya pada acara tersebut menyampaikan berbagai laporan terkait diselenggarakanya FKP tersebut. Dikatakannya, kegiatan itu merupakan salah satu syarat untuk membuka mal pelayanan publik milik OKU yang saat ini telah selesai pembangunannya.
“Perlu kami sampaikan bahwa ini salah satu bagian dari syarat FKP, adapun kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan yang ada di OKU,”ucap Imron.
Dengan terselenggaranya acara tersebut pihaknya bertujuan untuk memberikan ruang dalam mengidentivikasi keperluan masyarakat untuk pelayanan publik yang merupakan wujud Pemkab OKU memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat OKU kedepanya.
“Tentu kita harapkan Mal Pelayanan publik ini berdampak terhadap perekonomian. Jadi hari ini kami harap sebelum mal itu difungsikan kita mendapat saran, pendapat dan kritik sehingga bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan,”ucapnya.
Saat ini kata Imron, pembangunan gedung mal pelayanan publik milik Pemkab OKU telah sesuai dikerjakan yang berada di kawasan komplek Dinas Pariwisata dan Disdukcapil pasar Baru Baturaja.
“Saat ini tengah melengkapi beberapa fasilitas pendukung, secara fisik sudah siap namun perlu ada penambahan fasilitas,”ujar Imron.
Sementara itu Asisten II Setda OKU Hasan HD yang mewakili Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengemukakan jika Pemda OKU dalam hal ini Bupati OKU sangat berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi seluruh masyarakat OKU dan investor serta pelaku usaha.
“Kita harus duduk bersama memiliki urgenci yang luar biasa, ini usaha kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, investor dan pengguna jasa, tentu disesuaikan dengan karakteristik kita,”ucap Hasan.
Dalam kesempatan itu Hasan berpesan untuk mengantisipasi resistensi.”ini bukan hanya milik pemerintah tapi milik kita semua oleh sebab itu perlu antisipasi resistensi kedepanya,”tukas Hasan.(Ril)






