Ikuti OSN ke Tingkat Propinsi, 7 Siswa SMAN 4 OKU Lakukan Simulasi

OSN : Para peserta mengikuti simulasi OSN sebagai persiapan untuk ke tingkat Provinsi. Foto : JEKI

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Usai mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten yang berlangsung pada bulan April yang lalu, kini siswa siswa jenjang SMA negeri maupun swasta di Kabupaten OKU kembali siap untuk mengikuti OSN tingkat provinsi. Salah satunya SMAN 4 OKU yang sudah melaksanakan simulasi OSN, hal ini diutarakan oleh Hj. Jumiati SPd MM melalui Dra. Titik Suryani Wakil bidang kesiswaan SMAN 4 OKU.

“Setelah mengikuti OSN tingkat Kabupaten sebanyak 7 siswa yang berhasil untuk mengikuti ke tingkat provinsi. Sekarang untuk persiapan ke tingkat provinsi kita mulai melaksanakan simulasi, hal ini agar saat pelaksanaan anak – anak sudah mulai terbiasa. Baik cara login hingga mengerjakan soal,” ucap Titik Suryani.

Ada 9 mata pelajaran (mapel) dilombakan pada OSN yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. Nah SMAN 4 OKU di tingkat provinsi hanya 5 mapel yang lulus.

“Untuk Astronomi ada 3 siswa, Ekonomi 1 siswa, Informatika 1 siswa, Geografi 1 siswa dan Fisika 1 siswa. Mereka akan mengikuti OSN tingkat provinsi yang direncanakan pada 5 – 6 Juni 2023. Semua pelaksanaan dilakukan secara daring atau online, yang terkoneksi langsung di server pusat, demikian untuk pengoreksian lembar jawaban pun langsung di pusat. Pengawasan pun juga melalui online melalui zoom, dari kamera peserta dan kamera yg di pasang di ruangan,” jelasnya.

Sigit Dwi Pangestu, Siswa kelas XI IPA SMAN 4 OKU yang merupakan salah satu siswa mengikuti simulasi OSN tingkat provinsi mengaku akan berusaha agar bisa meraih hasil maksimal pada pelaksanaannya nanti.

“Alhamdulillah hari ini simulasinya berjalan dengan lancar, mulai dari login hingga soal – soalnya. Karena saya mengikuti di mapel Informatika/komputer persiapannya tidak hanya dengan membaca buku saja, melainkan juga belajar otodidak dengan membuka youtube karena berbeda dengan yang lain. Apalagi di informatika ini banyak kode – kode. Semoga di tahun ini bisa tembus ke tingkat Nasional,” tutup Sigit.(jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *