BATURAJA, KLIKOKU.ID – Polres OKU gunakan alat Sound Level Meter atau decibel (dB) meter untuk pengukur kebisingan suara dan memastikan ribuan kenalpot brong yang diamankan oleh Sat Lantas Polres OKU melanggar aturan.
Pengukuran kebisingan suara ini dilakukan secara langsung oleh kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH didampingi Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti bersama Kasi Propam AKP Hendri dan Kasi Humas IPTU Ibnu Holdon saat pres rilis yang digelar dihalaman Mapolres OKU, Senin (15/1/2024) petang.
“Secara fisik 1750 unit kenalpot yang diamankan ini adalah kenalpot brong, hal itu jelas melanggar batas kebisingan sesuai peraturan menteri lingkungan hidup nomor 56 tahun 2019 yang mengatur tentang batas kebisingan,” kata Kapolres
Dipaparkan Kapolres dalam satu aturan apabila kendaraan roda 2 dengan CC dibawah 80 maka tingkat kebisingannya 73 dB, 80 – 175 cc tingkat kebisingannya 80 dB, diatas 175 cc batas kebisingannya 83 dB.
“Kita sudah lakukan upaya pengecekan seluruh merk kenalpot brong disini dengan menggunakan motor Kawasaki Ninja 250 cc tanpa di gas mencapai 95 dB jika di gas mencapai 115 dB, nah ini sudah menyalahi aturan yang semestinya 175 cc keatas batas kebisingannya 83 dB,” jelasnya.
Menurut Kapolres, pengamanan kenalpot brong ini sebagai salah satu tindakan tegas serta untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang merasa terganggu oleh kebisingan yang dikeluarkan oleh knalpot brong.
Diketahui sebanyak 1750 kenalpot brong diamankan Sat Lantas Polres OKU didalam satu unit mobil box yang hendak memasok knalpot brong ke salah satu toko sparepart motor di jalan A Yani, saat hendak melakukan bongkar muat kendaraan tersebut menggangu arus lalulintas dan diamankan oleh anggota Sat Lantas Polres OKU yang sedang melakukan patroi.(Lee)