Dana Terserap Pemilu, Pembangunan di OKU Diprediksi Minim

Berita Daerah, Ragam681 Dilihat
Musrenbang kecamatan Baturaja Barat di buka oleh sekda OKU Darawan Irianto. Foto : Herli Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 telah mulai dilaksanakan. Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd diwakili Sekda Kabupaten OKU Darmawan Irianto, membuka secara langsung musyarwarah rencanabMusrenbang pertama di Kecamatan Baturaja Barat, Senin (15/1/2024).

Musrenbang yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Baturaja barat ini dihadiri oleh Camat Baturaja Barat Yan Kurniawan SSTP, Kanit Reskrim Polsek Baturaja Barat IPTU Bustami, Kepala Bapeda OKU Lukmanul Hakim, Para Kepala OPD, Lurah dan Kades serta masyarakat Kecamatan Baturaja Barat.

Dalam sambutannya Sekda OKU Darmawan Irianto mengatakan Pembangunan di Kabupaten OKU pada tahun 2024 dipastikan tidak terlalu banyak alias minim. Hal itu lantaran APBD Kabupaten OKU Tahun 2024 banyak terserap pada pelaksanana Pemilu 2024.

Peserta Musrenbang

“Pemilu ini menyerap begitu banyak dana sehingga pembangunan tidak terlalu banyak dan signifikan,” kata Sekda Kabupaten OKU Darmawan Irianto

Selain itu diterangkan Darmawan, pada tahun ini Pemkab OKU juga melakukan penerimaan PPPK yang menelan biaya senilai Rp 47 Milyar, biaya itu dibebankan oleh pemerintah pusat kepada APBD pemerintah daerah. “Kenapa PPPK itu semuanya tidak bisa diangkat, karena dilakukan secara bertahap menyesuaikan keuangan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pada tahun ini penerimaan PPPK di OKU mencapai 2000 orang terdiri dari tenaga Kesehatan, Guru dan Teknis. “Pada tahun 2025 ini BKPSDM akan membentuk Formasi baru,” tukasnya.

Namun meski demikian, Sekda meminta agar para peserta Musrenbang tidak perlu takut untuk menyampaikan usulan, menurutnya usulan itu untuk rencana pembangunan pada tahun 2025 mendatang.

“Jangan takut bapak ibu sekalian, nanti mendengar dana seperti tadi, tidak mau mengusulkan silahkan usulkan apa yang menjadi kebutuhan atau skala prioritas pembangunan di desa atau kelurahan masing-masing, siapa tau nanti ada dananya,” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *