BATURAJA, KLIKOKU.ID – Untuk memastikan pegawai nya terbebas dari narkoba, Kejaksaan Negeri OKU Bekerjasama Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Selasa (18/7/2023) menggelar kegiatan Tes urin. Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor kejaksaan itu di hadiri Kejari oku choirun Parapat, SH MH, Kasi pidsus Yerry Tri Mulyawan SH, Kasi Datun Ajie Martha SH, PLT Kepala Dinas Kesehatan Rozali SKM MM, Kabid Kesehatan Masyarakat Dedi Wijaya SKM M Kes, Kepala UPTD Labkesda Zul Safari SKM dan seluruh pegawai kejaksaan negeri OKU.
Dikonfirmasi disela kegaitan, Kajari OKU Choirun Parapat kepada portal ini menegaskan tes urine yang dilakukan memang perintah dari kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
“Ini bukan maunya saya, namun perintah dari Kejagung. Jadi ini tidak main – main. Jika nanti terbukti ada yang positif narkoba maka saya tidak akan mentolerir, akan kita proses,” tegas Kajari.
Sebelumnya jelas Kajari, dirinya memang mempunyai keinginan untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait tes urin ini. Namun lantaran sudah menjadi instruksi kejadung dalam rangka HBA ke 63, tes urin dilakukan secara terjadwal.
“Saya minta kepada tim kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk dapat bekerja secara profesional, jangan ada keragu – raguan. Nanti saya juga akan turut mengawasi, Tidak ada istilah tukar – tukar urin. Nanti hasilnya laporkan kesaya dan akan saya laporkan kepada Kejagung,” ujar Choirun Parapat.
Hal itu, kata Kajari, bukan untuk menakut – nakuti pegawai kejaksaan. Namun hal itu lebih kepada agar seluruh pegawai nya terbebebas dari narkoba.
“Tujuannya agar seluruh pegawai kejaksaan ini bersih dari narkoba. Dan kegiatan ini masih dalam rangkaian HBA ke 63 tahun 2023. Nah nanti jika ada yang masih dalam pengaruh obat atau resep dokter, tolong sampaikan,” kata dia.
Sementara itu, PLT kepala dinas Kesehatan OKU Rozali SKM MM mengatakan untuk melayani tes urin bagi seluruh pegawai Kejaksaan Negeri OKU, pihaknya menerjunkan 15 tenaga kesehatan (Nakes).
“Tim ada 15 orang dari Dinas Kesehatan dan dari Labkesda,” Ujar Rozali.
Dia juga menjelaskan tes urin yang dilakukan adalah tes rapid urin. Dengan tes itu, dalam waktu sekejap hasil tes nya akan bisa dilihat.
“Ini rapid tes, jadi tidak butuh waktu lama hasilnya akan segera keluar. Nanti setelahnya akan langsung kita laporkan kepada Kajari OKU. Untuk jumlah pegawai yang akan kita periksa urin nya ada 60 orang sesuai dengan daftar pegawai Kejaksaan,” pungkasnya.(Lee)