
BATURAJA, KLIKOKU.ID – Mekanisme Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun 2025 dari tahun Ketahun selalu memiliki cerita menarik hingga menjadi polemik pada dunia pendidikan. Mekanisme yang kerap berubah membuat banyak orang tua /wali siswa tak memahami bagaimana cara memasuk kan anak nya ke sekolah tujuan.
Pada Jaluar prestasi misalnya, jalur nini memiliki sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya dimana kuotanya nya sebesar 25 persen. Angka itu jauh mengangkangi angka jalur afirmasi dan jalur mutasi. Hal itu diungkapkan Plt Kepala SMP N 1 OKU Herma Yulia S.Pd saat dibincangi awak media di ruangannya pada Jum’at (20/6/2025).
Herma mejelaskan, mekanisme SPMB tahun 2025 ini terdiri dari empat jalur yakni Jalur Domisili, Afirmasi, Mutasi dan Prestasi. Berbeda dari tahun sebelumnya biasanya jalur Prestasi hanya mendapatkan kuota dari sisa kuota 3 jalur lainya, namun pada tahun ini jalur prestasi dialokasikan khusus sebesar 25% sedangkan Jalur Domisili 50%, Jalur Afirmasi 20% dan Mutasi 5%.
“Hal itu sesuai dengan Petunjuk Teknis dari Pemerintah pusat dan Dinas Pendidikan OKU. Kemudian dari Juknis itu SMP N 1 OKU juga membuat turunan juknis yakni jalur prestasi dibagi lagi menjadi 3 bagian yakni , Prestasi akademik sebanyak 10 %, Non Akademik 10 % dan Non Formal 5%,” rincinya.
Menurut Herma, SPMB Tahun 2025 ini para calon siswa mendaftar melalui aplikasi yang telah di siapkan secara khusus untuk SPMB oleh Dinas Pendidikan OKU, Pihak SMP N 1 OKU hanya melalukan verifikasi data dan berkas yang sudah dimasukan siswa di aplikasi itu. “Kita hanya memverifikasi,” ujarnya.
Untuk jalur Prestasi dilakukan penilaian mealului 3 mata pelajaran pokok yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA, penilaian itu dilakukan dari Kelas 4 sampai semester satu sampai kelas 6 semester satu . “Jadi diambil nilai rata-rata dari 3 mata pelajaran itu, kemudian ditambah dari rangking yang juga ada skornya tersendiri, nah dari hasil itu perengkingan sudah secara otomatis oleh aplikasi,” jelasnya
Dilanjutkan wanita murah senyum ini, untuk jalur prestasi pihak sekolah hanya menerima sesuai dengan perengkingan dari aplikasi sesuai kuota yang telah ditentukan. Pada tahun ini pendaftar dari jalur prestasi cukup luar biasa yakni sebanyak 213 pendaftar dari jumah pelamar sebanyak 600 orang.
“Kalau pendaftar cukup banyak yakni 600 orang tapi setelah adanya verifikasi dan ada juga yang reset data jadi tinggal sekitar 550 pendaftar sedangkan kuota yang kita terima sebanyak 352 orang untuk 11 Roombel,” tukasnya. (Lee)