Disdik OKU Minta Siswa Tak Coret Seragam Saat Kelulusan

Pendidikan237 Dilihat
Kabid Pbinaan SMP M Darojatun SE ME. Foto : JEKI

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Jelang pengumuman kelulusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan Kabupaten OKU menghimbau agar para pelajar SMP di OKU tidak melakukan aksi coret-coretan dan konvoi kendaraan dijalan raya. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H Topan Indra Fauzi MM MPd melalui Kabid Pembinaan SMP M Darojatun SE ME Dibincangi portal ini Selasa (6/6/2023).

“Untuk tanggal pengumumannya kalau tidak ada perubahan yaitu pada tanggal 8 Juni 2023 dan mekanisme pengumunannya di serahkan ke sekolah masing – masing. Selain itu kita juga sudah menghimbau kepada pihak sekolah agar anak – anak didik kita khususnya pelajar SMP tidak melakukan aksi coret-coretan dan konvoi dijalan raya yang dapat menyebabkan gangguan kemanan dan ketertiban lalulintas serta dapat menimbulkan potensi laka lantas,” ungkap Darojatun SE ME.

Pria yang akrab disapa Ajat itu berpesan agar anak didik yang merayakan kelulusan nanti untuk meninggalkan tradisi kurang baik tersebut. Menurutnya lebih baik seragam sekolah yang masih bisa digunakan tersebut untuk disumbangkan dan diberikan kepada pelajar lain yang lebih membutuhkan.

“Dari pada di coret-coret tidak ada manfaatnya, lebih baik seragam yang masih layak pakai itu diberikan kepada yang membutuhkan bisa itu adik kelas atau juga ke pelajar lain yang mungkin sangat membutuhkan untuk mereka bersekolah,” ujarnya.

Kepada pihak sekolah Ajat juga meminta tetap melakukan pengawasan, himbauan dan arahan kepada anak didiknya agar tidak melakukan coret-coretan seragam apa lagi sampai konvoi kendaraan di jalan raya untuk merayakan kelulusan.

“Mereka itu masih anak-anak belum cukup umur untuk berkendara apa lagi konvoi dijalan raya, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang buruk seperti kecelakaan atau hal lainnya,” tukasnya.

Tidak hanya pihak sekolah, Ajat juga menghimbau agar orang tua siswa juga ikut mengawasi anak-anaknya, jangan sampai mengikuti hal-hal negatif untuk merayakan kelulusan.

“Peran orang tua juga sangat besar untuk mengawasi anak-anaknya, arahkan anak-anak ke hal positif untuk merayakan kelulusan seperti kegiatan sosial dan lainnya,” pungkasnya.(jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *