BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kasus pembunuhan yang melibatkan satu keluarga yang terjadi di Desa Batu Putih pada 27 Juli 2023 lalu belumlah tuntas. Kondisi kini dipersulit dengan datangnya kabar duka yang menyebut salah satu dari 2 orang yang terlibat pertikaian berdarah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Ibnu Sutowo Baturaja pada Minggu (6/8/2023).
Hal itu dibenarkan Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasat Reskrim, AKP Zanzibar Zulkarnain didampingi Kanit Pidum Satreskrim, Ipda Omi, Senin (07/08/23) pagi. Menurutnya nyawa Ermiadi (65) tak terselamatkan meski telah mendapat perawatan intensif selama hampir 11 hari.
“Iya, Ermiadi meninggal pada hari Minggu sekitar pukul 10:00 Wib di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja,” kata Ipda Omi Dibincangi portal ini.
Dikonfirmasi terkait perkembangan kasus pembunuhan tersebut, IPDA Omi menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Beberapa saksi juga telah di mintai keterangan.
“Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 orang saksi yang kita periksa. Diantaranya, Kakak Tina, Alfatilah beserta suaminya Junaedi sudah kami panggil. Kemudian adiknya, Asep juga sudah kami interogasi,” bebernya.
Sementara lanjut IPDA Omi untuk Tri Agustin yang juga ikut dirawat di rumah sakit saat ini sudah sadar dan sudah pulang ke kediaman nya. Namun pihaknya belum memanggil mengingat saat ini Tina masih dalam kondisi pemulihan.
“Kami juga sudah dapat kabar kalau Tina (nama panggilan Tri Agustin) sudah pulang dari rumah sakit. Mungkin dalam waktu dekatnkami akan panggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Diketahui, dari peristiwa berdarah itu, Menantu, Elyan Farizon (46) meninggal ditempat berlumuran darah dengan kondisi parang masih melekat di bagian leher. (Lee)