“Memang semula akan di laksanakan di akhir Mei sampai Juni 2023, namun waktunya sudah terlalu mepet dan kita belum ada persiapan. Makanya hari ini kita rapat untuk bahas masalah ini, dan hasilnya nanti akan kita laporkan kepada Pak Bupati dan Kormi Propinsi,” ujar Firman Jum’at (5/5/2023).
Persiapan itu, Kata Friman bukan hanya meliputi anggaran saja, namun banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, jumlah inorga, penginapan inorga serta persiapan teknis lain.
“Makanya kita simpulkan pelaksanaanya di laksanakan di Minggu ketiga bulan Agustus. Jadi kita masih punya waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” kata dia.
Lebih rinci firman menjelaskan untuk inorga yang ada dibawah Kormi ada sebanyak 45 hingga 50 inorga. Namun untuk yang lengkap administrasinya ada 32 inorga. “Jadi kemungkina 32 inorga ini yang akan mengikuti Porprov nantinya,” cetusnya.
Disinggung terkait anggaran pelaksanaan, Firman berucap dirinya mendapat informasi bahwa telah di anggarkan sebesar 2 milyar untuk perhelatan itu. Namun dirinya belum mengetahui pasti apakah anggaran itu dari Dispora propinsi Sumsel ataukah dari Kormi Sumsel.
“Kalau masalah anggaran, mengingat ini event propinsi yang di adakan di OKU, maka dananya akan di talangi oleh propinsi. Namun kit abekum tahu apakah dari Kormi atau dari Dispora Propinsi. Infonya sudah ada 2 milyar,” pungkas Frimansyah.
Diketahui, Rapat tersebut dihadiri kepala dinas pemuda dan Olahraga Kabupaten OKU Joni Saihu, Sekretaris Kormi OKU Firmansyah ST dan para pengurus Kormi OKU.(Lee)
