BATURAJA, KLIKOKU.ID – PT PLN (Persero) UPT Baturaja bersama masyarakat melakukan penanaman pohon produktif di sepanjang jalur transmisi atau Right of Way (ROW) di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Senin (16/12).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP3B Sumatera, khususnya UPT Baturaja. Pohon-pohon yang tingginya berpotensi mengganggu jaringan transmisi listrik, melalui program ini, kemudian digantikan dengan tanaman produktif seperti kopi dan jeruk, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Asistan Manager Bagian Keuangan dan Umum PLN UPT Baturaja, Nugroho Abrianto, menyatakan, program penanaman pohon pengganti merupakan bagian dari program TJSL PLN untuk tahun 2024.
“Program ini bertujuan selain untuk menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat kesadaran pelestarian lingkungan di sekitar aset tower transmisi,” jelasnya.
Nugroho juga menambahkan bahwa keberlanjutan program akan didukung melalui pendampingan secara berkala. Program ini akan dimonitor secara periodik oleh tim pendamping program sehingga keberlanjutannya dapat membawa manfaat jangka panjang, baik secara ekonomi maupun lingkungan di sekitar aset tower transmisi.
Kepala Dusun I Desa Tanjung Agung, Hansri, juga menyampaikan apresiasi serta harapannya untuk program penanaman pohon ini.
“Kami selaku pemerintah desa sangat mengapresiasi program ini. Kami berharap program ini terus berkelanjutan agar masyarakat di jalur transmisi bisa merasakan dampaknya. Kami juga berharap para petani bisa berhasil dan menikmati hasil panennya nanti,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, Cucu Hermawan, turut memberikan dukungannya terhadap program ini. Pihaknya berharap nantinya akan lebih banyak lagi kegiatan yang memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, menyatakan bahwa program ini adalah langkah PLN untuk mewujudkan SDGs, khususnya dalam menciptakan pekerjaan yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan Batik Canting Riau dapat berkembang serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
Yuli, salah satu masyarakat Desa Tanjung Agung, yang juga merupakan salah satu penerima manfaat bantuan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini. InsyaAllah kami akan menjaga dan memanfaatkan tanaman produktif ini sebaik-baiknya,” ucapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolisasi dan penanaman tanaman produktif serta tausiyah singkat. Dengan program ini, PLN berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan menjaga keandalan sistem kelistrikan di Desa Tanjung Agung.(ril)