BATURAJA, KLIKOKU.ID – Salah satu upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) nasional adalah dengan dukungan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Dikabupaten OKU sendiri, Pelaksanaan BAAS sudah dimulai dibulan Juni 2023.
Kaitannya terhadap Polri, adalah melakukan pendampingan kepada Keluarga Berisiko Stunting (KBS). Hal itu pula lah yang dilakukan Polres OKU dalam mendukung program BAAS.
Rabu, (14/6/2023) polres OKU melaksanakan Kegiatan serah terima Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) kepada 2 balita yang berpotensi stunting. Kegiatan itu, masih dalam rangka Hut Bhayangkara Ke 77.
Penyerahan sertifikat dan kegiatan PMT (Pembagian Makanan Tambahan) kepada 2 balita itu berlangsung di ruang Lobby Mapolres OKU dipimpin langsung oleh Kapolres Oku Akbp Arif Harsono, SIK., bersama Ketua Bhayangkari Cabang OKU Ny. Indi Arif, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Dedy Wijaya SKM M Kes, Sie Dokkes Polres Oku yang wakili Ibu Anica.
Kapolres Oku Akbp Arif Harsono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri Kepada Masyarakat juga dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke 77. Khususnya perhatian Polres OKU kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Kegiatan Penyerahan sertifikat dan kegiatan PMT (Pembagian Makanan Tambahan) kepada 2 (dua) balita merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat utamanya dalam hal penurunan angka stunting,” ujar Kapolres.
Namun, Kapolres juga mengatakan Penanggulangan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas kesehatan ataupun polri saja. Melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
“Stunting dalam jangka panjang berdampak buruk tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi,” pungkasnya.(lee)
