Canggih,!!! SMK 3 OKU Bisa Buat Motor Listrik, Pemkab OKU Dukung Penuh Sekolah Yang Ingin Berinovasi

Berita Daerah8 Dilihat
Bupati OKU H Teddy Meilwansyah melakukan tes Drive Motor listrik karya SMK 3 OKU. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Berawal dari keinginan Bupati OKU Teddy Meilwansyah yang saat itu masih menjabat Plh Bupati kepada Sekolah-Sekolah Kejuruan yang ada di OKU untuk berinovasi membuat motor listrik. Dengan keinginan tersebut, akhirnya SMK N 3 OKU melakukan perombakan motor konvensional atau motor menggunakan BBM menjadi motor listrik.

Bahkan Bupati OKU H Teddy Meilwansyah S.STP MM M.Pd bersama Asisten III Romson Fikri beserta Kepala beberapa Kepala Dinas secara langsung menghadiri kegiatan transformasi motor konvensional menjadi motor listrik tersebut Senin (13/10) di citimal Baturaja.

Dengan perasaan bangga Bupati OKU menyampaikan hal tersebut pada sambutannya di hadapan siswa SMK N 3 OKU bahwa stigma yang selalu dicap kepada siswa SMK yang sering melakukan ugal-ugalan dan tauran kini dapat merubah motor konvensional menjadi motor listrik.

Kedepan kata Bupati, Pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang ingin berinovasi dengan mengubah energi terbarukan dan ramah lingkungan.

“Jika ini terwujud bukan hanya kebanggaan untuk OKU di level nasional saja bahkan internasional,” kata Bupati

sementara itu, Kepala Sekekolah SMK N 3 OKU Berkat Hanafi didampingi Aidil Selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana mengatakan, untuk saat ini sekolah baru bisa memproduksi 3 unit kendaraan. Kata Aidil, pembuatan motor listrik ini terkendala dengan bahan baku yang terbilang masih cukup mahal.

“Untuk 1 unitnya kita menghabiskan uang lebih kurang Rp 20 juta. Yang paling mahal baterai litium ion yang mencapai Rp 8 juta rupiah,” kata Aidil.

Ditambahkan Aidil, motor listrik garapan anak sekolah ini hanya bisa menempuh jarak 40 hingga 50 kilo meter saja, tergantung muatan, semakin berat motor akan mengkonsusmsi baterai semakin cepat.

“Untuk kecepatan sendiri motor listrik ini dapat berjalan hingga 80 kilometer per jam. Dan motor ini juga sudah tahan air sesuai standar uji kelayakan oleh Kementrian Pergubungan,” kata Aidil

Lebih lanjut Aidil juga berharap program ini dapat terus berlanjut, sehingga produk ramah lingkungan lebih banyak digunakan di OKU,” semoga saja motor listrik dengan bahan motor yang tidak dipakai lagi atau rusak total ini dapat dilirik oleh Pemda OKU sehingga dapat mencarikan solusi jangka panjang agar kita dapat memproduksi dengan sekala besar,”imbuhnya.(Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *