BATURAJA, KLIKOKU.ID – Bertugas di salah satu Polsek terujung di wilayah Kabupaten OKU, Sosok IPDA Indra Gunawan memang tak sefamiliar Kapolsek di wilayah perkotaan. Namun siapa sangka, dirinya justru mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa bertugas di pelosok pun bisa menjadi yang terbaik.
Buktinya, IPDA Indra Gunawan didaulat sebagai Kapolsek terbaik tingkat polres OKU tahun 2023. Kyai Igun (Sapaan Kapolsek) menerima penghargaan sebagai Kapolsek terbaik dihalaman pemkab OKU saat upacara HUT Bhayangkara ke -77 dan diserahkan langsung Kapolslres OKU AKBP Arif Harsono, Sabtu (1/7/2023).
Dari penuturan IPDA Indra Gunawan kepada KLIKOKU.ID, pencapaian yang diraihnya tak lepas dari peran serta para anggota yang mendukungnya didalam menjalankan tugas. Apalagi dikatakan dia, Polsek yang dipimpin nya berada jauh di pelosok Kabupaten OKU.
“Alhamdulillah, ini suatu yang sangat membanggakan. Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres OKU yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam memimpin Poslek Ulu Ogan. Juga kepada seluruh maggota Polsek yang tetap setia dan bersemangat dalam menjalankan tugas di wilayah Ulu Ogan,” tutur Kyai Igun.
Dirinya menjelaskan untuk diwilayah Ulu Ogan, suasana budaya serta kearifan lokal masih sangat kental melekat dimasyarakat. Oleh sebab itu, dirinya harus betul – betul dapat membaur di masyarakat untuk bisa memperoleh simpati masyarakat.
“Dahulu, banyak dikatakan watak orang ulu Ogan ini keras, namun Alhamdulillah kita bisa membaur dimasyarakat. Dan Alhamdulillah juga di wilayah kecamatan ulu Ogan dan sekitar nya Kamtibmas sangat kondusif. Ini lah salah satu yang menjadi penilaian atas Raihan penghargaan ini,” jelasnya.
Diceritakan kyai Igun, untuk bisa memberi pengertian kepada masyarakat, tentu harus tahu dahulu kultur orangnya. Lalu harus perbanyak silaturahmi ketokoh – tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih intens kepada personel kepolisian.
“Hal inilah yang kita terapkan di Ulu Ogan. Pendekatan secara rutin kemasyarakat. Kemudian melalui seni budaya lokal ulu Ogan, kita bersama – sama menciptakan kesenian dalam bentuk lagu khas daerah ulu Ogan. Jadi antara masyarakat dan personel polri tidak kaku,” bebernya.
Kemudian, kata dia, beberapa bulan lalu diwilayah Ulu Ogan terjadi bencana tanah longsor. Dirinya bersama masyarakat, secara tanpa diperintah bahu membahu membantu mengevakuasi bebatuan yang menutup jalan hingga larut malam. Hal itu tentu menumbuhkan kesan positif di masyarakat.
“Inilah sekelumit pengalaman di Ulu Ogan. Dan hasilnya, Alhamdulillah situasi Kamtibmas bisa terjaga dengan baik. Terbukti, di wilayah Ulu Ogan tingkat tindak pidana terutama 3C sangatlah jarang,”pungkasnya.(Lee)
