BATURAJA, KLIKOKU.ID – PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd meluncurkan program “Gerakan OKU Menanam” untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang. Peluncuran progran itu sendiri dilakukan bertepatan dengan upacara hari Kebangkitan Nasional yang digelar di lapangan Upacara Kantor Bupati OKU pada Senin (22/5/2023).
“Sengaja kita mengambil momentum hari kebangkitan Nasional untuk soft launching program Gerakan OKU Menanam, untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi masyarakat,” kata Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat dibincangi detiksumsel.com, Selasa (23/5/2023).
Dikatakan Teddy, Gerakan OKU Menanam Ini merupakan langkah konkrit Pemkab OKU menjalankan perintah Presiden Jokowi untuk mewujudkan Kemandirian pangan. Selain itu, untuk mengendalikan inflasi, Mencegah stunting serta menurunkan kemiskinan ekstrim di OKU.
“Program ini juga merupakan upaya nyata untuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah dicanangkan oleh Gubernur Sumsel Bapak H. Herman Deru,” kata Teddy.
Untuk mewujudkan program Gerakan OKU Menanam, Pemkab OKU telah menyiapkan 7000 kemasan paket bibit. 5000 paket telah dibagikan ke masyarakat sedangkan 2000 paket lainnya masih proses pengemasan.
“Program gerakan OKU menanam ini kita mulai dari seluruh OPD di lingkungan pemlah OKU yang akak menjadi contoh, jadi kita bagikan bibit yang dalam satu paketmya terdapat bibit dan benih tanaman kebutuhan rumah tangga seperti, Cabe, bawang, tomat, kacang panjang, timun, kangkung, bayam, terong dan buncis,” bebernya.
Didalam paket tersebut juga terdapat polibag. Mlmenanam bibit tanaman tersebut bisa dilakukan di polibag dengan memanfaatkan pekarangan. “Tidak perlu lahan luas, cukup memanfaatkan pekarangan rumah atau kantor, apa lagi kalau ada lahan yang mendukung,” ujarnya.
Teddy berharap kedepan gerakan OKU menanam ini bisa disebar luaskan ke seluruh masyarakat umum. Sehingga kedepan masyarakat OKU mandiri tidak tergantung lagi pada pasar.
“Tentunya program ini sesuai cita-cira Pak Gubernur sumswl H Herman Deru untuk mengubah pola pikir masyarakat daru pembeli/Konsumen menjadi produsen/Penghasil. Minimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing,” tutupnya. (Lee)
