BATURAJA, KLIKOKU.ID – Penjabat Sekda OKU Dharmawan Irianto S.Sos, MM., menghadiri Acara Piling Ceremony PLTU MT Sumbagsel-1(2×150 MW) Bertempat di PLTU MT Sumbagsel-1 Desa Keban Agung Kec.Semidang Aji ( Kamis, 18/05/2023). Selain sekda OKU juga hadir unsur Forkopimda OKU, Anggota DPRD OKU, Presiden Direktur, komisaris, direktur PT. Sumbagselenergi Sakti Pewali Beserta Jajaran Direksi, Chairman ZTPC, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero, Bea Cukai, Asisten, OPD terkait, Camat Semindang Aji, Para Kepala Desa, serta tamu undangan lain.
Dalam laporan project dari Direktur Utama PT Sumbagselenergi Sakti Pewali Hakim Nawawi menyampaikan bahwa CPP ini rangkaian dari project besar, yakni project pembangkit listrik Sumsel-1 2×150 MW yang merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan PLN dalam melaksanakan program pembangkit listrik 35.000 MW.
PT Sumbagselenergi Sakti Pewali juga di pembangkit listriknya sebagai owner transmisi. Menurutnya, acara ini juga sebagai bentuk komitmen PT Sumbagselenergi Sakti Pewali untuk bersinergi dengan perusahaan lain dalam pengembangan proyek batubara.
“Kami berkomitmen untuk pengembangan ini, seiring keinginan untuk memajukan daerah terutama di kawasan Sumatera Selatan, apalagi batubara ini nantinya akan disuplai ke PLTU Sumsel-1”. Ucapnya.
PLTU Sumbagsel 1 adalah PLTU yang dibangun oleh PT Sumbagselenergi Sakti Pewali, merupakan konsorsium perusahaan yang dimiliki oleh PT Sumberenergi Sakti Prima, PT Adimas Puspita Serasi, PT D&C Engineering Company, dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PLN Group),
Sementara itu, Chairman ZTPC Mr. Chen Ganwal menjelaskan bahwa pihaknya siap bergandeng tangan dengan perusahaan dalam negeri untuk bisa berkolaborasi dalam sebuah proyek besar tersebut.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLTU MT Sumbagsel-1 diharapkan mampu menggenjot penyediaan tenaga listrik di wilayah luar Jawa karena dijamin akan lebih efisien karena biaya investasi lebih murah karena bahan baku dekat dengan pembangkit, sehingga harga jual listrik pun bisa lebih murah.
Biaya angkut bahan baku PLTU MT Sumbagsel-1 yang murah akan berujung pada efisiensi biaya pokok penyediaan (BPP) pembangkit dan tarif jual listrik yang yang lebih tinggi.
Komisaris Utama PT Sumbagselenergi Sakti Pewali Diwakili oleh Arcandra Tahar menyebutkan proyek ini merupakan PLTU generasi terakhir yang sempat tertunda pembangunannya karena Covid 19. PLTU Sumbagsel 1 yang berdiri di atas lahan kurang lebih 100 hektare, dijadwalkan beroperasi mulai akhir 2024.
“Nantinya, listrik tenaga uap ini bisa membantu menyuplai listrik pulau Sumatera,” ujar Arcandra Tahar.
Sementara itu, PJ Bupati OKU yang di wakili oleh Penjabat Sekda OKU Dharmawan Irianto S.Sos, MM., menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen kepedulian PT. Sumbagsel Energi Sakti Pawali terhadap perkembangan wilayah desa setempat dan senantiasa berupaya membantu peningkatan derajat ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan melalui pembangunan berbagai infrastruktur fisik yang mungkin nantinya juga bisa dimanfaatkan atau jalan-jembatan untuk dilalui oleh masyarakat sekitar.
“Dan sudah pasti masih sangat diharapkan kiranya dapat terus dikembangkan program corporrate social responsibility (csr) yang sungguh-sungguh bermanfaat secara nyata bagi perbaikan derajat ekonomi dan berkesinambungan dengan kearifan lokal secara sosial bagi masyarakat sekitar dan berharap kegiatan piling ceremony PLTU MT Sumbagsel-1 ini dapat menjadi media kesatuan gerak langkah jajaran Pemerintah Kabupaten OKU dalam mengoptimalkan potensi wilayah khususnya sektor migas dan energi sumber daya mineral lainnya yang terkandung di bumi sebimbing sekundang,”Pungkas Sekda OKU.(lee)
