BATURAJA, KLIKOKU.ID – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap Liliyasari (36) seorang ibu rumah tangga penderita kanker Payudara yang kini tengah di rawat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd berikan bantuan. Bantuan berupa uang itu di oleh Kadinkes OKU Deddy Wijaya SKM Mkes kepada Liliyasari didampingi oleh sang suami Dani (36) di Rumah sakit Umum Ibnu sutowo Baturaja pada Jum’at (2/2/2024).
Liliyasari yang tercatat sebagai warga Jalan Karya Bakti RT 01 RW 06 Desa Air Paoh ini Sempat viral di media sosial (medsos) lantaran tak punya biaya untuk pengobatan kanker payudara yang dideritanya, sementara penghasilan sang suami yang hanya sebagai buruh bangunan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ada salam dari Pj Bupati Teddy Meilwansyah, beliau ingin menjenguk secara langsung tapi karena beliau sedang ada rapat di Palembang beliau meminta saya untuk menjenguk dan menyerahkan bantuan dari pribadi beliau,” kata Kadinkes OKU Deddy Wijaya saat meyerahkan bantuan tersebut.
Dikatakan Deddy, Sebenarnya untuk biaya pengobatan, liliyasari memiliki JKN. Jadi untuk biaya pengobatan ditanggung JKN BPJS. “Untuk pegobatan liliya ditanggung JKN, apa lagi saat ini berobat bisa menggunakan KK KTP, kita punya program OKU berkat jadi tidak ada alasan lagi tidak punya biaya pengobatan,” Kata Deddy.
Deddy mengatakam pemkab OKU akan berupaya memberikan pelayanan dan pengobatan yang maksimal untuk masyarakat. “Nanti kalau memang harus dirujuk ke Palembang berangkat ya bu, kita berusaha agar bisa disembuhkan,” imbuhnya.
Sementara itu Liliyasari didampingi Sang Suami Dani mengatakan kanker payudara ini mulai dideritanya sejak 9 bulan yang lalu. Saat itu ia sedang menyapih (berhenti menyusui Red) anak keduanya. “Sekitar bulan juni 2023 saat itu saya sedang menyapih anak kedua saya, saya merasa payudara saya membesar dan sakit, saya pikir itu hal biasa namun lama-lama jadi seperti ini,” ujar Liliyasari.
Dikatajan ibu dua anak ini, sebelumnya ia pernah dirawat dirumah sakit, namun karena kendala biaya akhirnya melakukan rawat jalan dan pengobatan herbal. “Bukan tidak mau berobat tapi saya memikirkan biaya sehari-hari selama di rumah sakit,” lirihnya.
Meskipun sedang dalam keadana sakit keras, Lili mengaku mendaftar sebagai anggota KPPS, “saya akan mundur karena sedang dalam pengobatan, apa lagi kondisi saya saat ini sedang tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas KPPS, dan jika dirujuk saya akan berangkat berobat ke palembang,” pungkasnya.(Lee)
