BATURAJA, KLIKOKU.ID – Penjabat Bupati (PJ ) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPD bersama Asisten III Setda OKU Romson Fitri SH, Lurah Sekarjaya Arnando Yugantara SSTP MSi dan sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur meninjau proyek Normalisasi aliran sungai yang kerap menjadi sumber terjadinya banjir dikelurahan Sekarjaya, Kamis (21/12/2023).
Peninjaun yang dilakukan PJ Bupati OKU itu untuk melihat progres pengerjaan proyek yang telah beberapa bulan terakhir mulai dikerjakan.
Dibincangi disela kegiatan, H Teddy Meilwansyah kepada portal ini mengatakan normalisasi ini memang yang dibutuhkan masyrakat Mengingat ditempat itu selalu menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan apalagi hujan dengan intensitas yang tinggi.
“Banjir disini bukan lagi hitungan Centy Meter (cm ) namun hitungan meter. Terkadang bisa sampai 2 meter tingginya, bahkan sampai di atap rumah warga,” kata Teddy Meilwansyah.
Menyikapi itu, kata Teddy, Pemkab OKU di tahun 2023 menganggarkan untuk pembangunan normalisasi Siring (sungai kecil) di Kelurahan Sekarjaya. “Mudah – mudahan dengan dibangunnya Siring dan Bronjong ini bisa mengatasi banjir yang terjadi di Keluraham sekarjaya ini. Semoga kedepan masyarakat bisa tidur nyenyak tatkala musim hujan tiba,”katanya.
Dikonfirmasi menyoal seberapa panjang proyek Normalisasi yang akan dikerjakan di Kelurahan Sekarjaya, PJ Bupati OKU mengaku baru akan merealisasikan normalisasi Bronjong sepanjang 300 meter.
“Untuk tahun ini (2023, red) 300 meter dulu, nanti kita lanjutkan di tahun 2024. Masih ada sekitar 1400 meter lagi yang harus dikerjakan dari total panjang 1700 meter,” imbuhnya.
Selain itu, Teddy juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah kesungai meskipun aliran sungai itu sudah di normalisasi. “Karena apaliba masih membuang sampah kesungai tetap saja dampaknya akan terjadi banjir, kalau sudah banjir yang rugi kita semua,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Sekarjaya menyebut jika terjadi banjir ratusan rumah di beberapa RT dikelurahan itu akan terendam banjir hingga dikedalaman 2 meter bahkan lebih. “Bisa sampai 400 rumah yang terendam jika banjir sudah tiba,” pungkas warga.(Lee)
