
BATURAJA, KLIKOKU.ID, – Sebagai upaya pencegahan terhadap kebakaran, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Unit of Health, Safety & Environment (HSE) SMBR bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Pelatihan dan Simulasi Memadamkan Api (Fire Drill) serta Kedaruratan Kebencanaan bagi warga Ring 1 di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan yang berlangsung di Ganesha Arena, Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatra Selatan pada Rabu (13/8) ini, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran maupun situasi darurat lainnya.Pelatihan yang diikuti oleh warga Ring 1 ini turut dihadiri perwakilan pemerintah daerah setempat, antara lain Camat Baturaja Barat Yan Kurniawan, Camat Baturaja Timur Khairuddin Albar, serta para kepala desa dan lurah dari wilayah Ring 1.
Acara dibuka secara resmi oleh Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat.
“Acara ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Latihan seperti ini sangat penting untuk keselamatan kita semua. Kita tidak pernah tahu kapan keadaan darurat terjadi, sehingga latihan ini mengajarkan kita bergerak cepat, tetap tenang, dan saling membantu,” ungkapnya.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten OKU, yakni Taslim Winardi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni Gunawansyah. Taslim membawakan materi Perilaku Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran yang meliputi penyebab, langkah pencegahan, hingga teknik pemadaman awal.

“Kebakaran biasanya terjadi karena kelalaian kecil yang tidak kita sadari. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, seperti penggunaan APAR dan kain basah, api bisa dipadamkan sebelum membesar,” ungkapnya.
Sementara itu, Gunawansyah memaparkan Sosialisasi Penanggulangan Bencana, mulai dari prosedur evakuasi, koordinasi antarwarga, hingga peran masyarakat dalam mitigasi risiko.
“Bencana tidak bisa diprediksi, tapi kesiapan bisa dilatih. Dengan memahami prosedur evakuasi, jalur aman, dan koordinasi antarwarga, kita bisa meminimalkan risiko korban jiwa maupun kerugian,” tegasnya.
Tak hanya mendapatkan edukasi lewat materi, warga juga mengikuti simulasi langsung, mulai dari penanganan kebakaran akibat kebocoran gas LPG, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga teknik evakuasi yang tepat saat terjadi bencana. Latihan ini bertujuan melatih refleks, keberanian, dan keterampilan warga dalam menghadapi kondisi darurat.
Lurah Sukajadi, Yessy Oktariani, mengapresiasi langkah SMBR yang melibatkan warga secara aktif.
“Kami berterima kasih kepada PT Semen Baturaja yang telah melaksanakan simulasi fire drill dan penanggulangan bencana. Semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Sukajadi dan wilayah Ring 1. Harapan kami, sinergi ini terus terjalin dengan pemerintah,” ujarnya.
Salah satu peserta, Yon Efrison dari RT 21 Komplek Tiga Gajah, mengaku mendapatkan pengalaman berharga. “Terima kasih kepada PT Semen Baturaja atas digelarnya pelatihan ini. Sekarang, jika terjadi kebakaran, Kami sudah tahu cara menanggulanginya,” tuturnya.
Dengan pelatihan ini, SMBR berharap tercipta lingkungan yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi bencana melalui kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. (Ril)