UNBARA Bakal Jadi Quality Control, Feri Desromi : Ini Bukan Wacana, Tapi Memang Sudah Berjalan

Dekan Fakultas Tehnik dan Komputer Unbara Ir Feri Desromi ST MT. foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Rencana pasangan Calon Bupati OKU dan wakil bupati OKU dengan jargon ‘Bertaji’ yang akan menggaet Universitas Baturaja (Unbara) sebagai Quality Control (QC) dalam proses pembangunan Infrastruktur di Kabupaten OKU ternyata bukan ‘Omon – omon’. Faktanya program tersebut telah berjalan sejak 2 tahun terakhir pada masa kepemimpinan Ir Marjito Bachri kala menjabat sebagai ketua DPRD OKU.

Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Tehnik dan Komputer Unbara Ir Feri Desromi ST MT saat di bincangi di Kampus Unbara, selasa (12/11/2024). Menurut Feri, progam tersebut sudah terjalin sejak 2 tahun terakhir dimasa Ir Marjito Bachri saat menjabat sebagai ketua DPRD OKU.

“Jadi, ini bukan wacana, ini memang sudah berjalan selama 2 tahun terakhir. Hanya saja selama ini belum terfokus ke Unbara. Artinya masih ada laboratorium lain yang di pakai seperti pada perusahaan Usaha Bersama (UB), PT Semen Baturaja atau di Palembang,” ungkap Feri Desromi.

Intinya, kata Feri, Unbara sangat mendukung dan berterima kasih kepada pasangan Bertaji yang telah mempercayakan QC pembangunan di Kabupaten OKU kepada Unbara. Baginya, hal itu merupakan suatu kebanggan bagi Unbara.

“Ya dengan kepercayaan ini, kami dari dunia pendidikan sangat berterima kasih, dan kita sangat mendukung program ini. Dengan diberi kepercayaan ini, kami bisa mengontrol kualitas mutu yang dikeluarkan oleh perusahaan. Artinya apa yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait dengan material akan sesuai dengan keinginan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan Feri, Keputusan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU dengan memberikan kepercayaan kepada Ubara merupakan keputusan tepat. Sebab, secara Sumber daya manusia, Ubara sudah mempuni dan memiliki fasilitas Laboratorium.

“Masalah personal yang berkompeten yang memang sudah bersertifikat kita sudah ada serta memang sesuai dengan keahliannya. Jadi kalau dia ahli di bidang beton, ya harus orang bersertifikat beton, jadi Tidak bisa sembarangan,” katanya lagi.

Hal senada di katakan Wakil Dekan (Wadek) 1 Fakultas Tehnik dan Komputer Dr Endah Kartika Sari yang juga sangat mendukung statment Ir Marjito Bachri yang berkeinginan menjadikan unbara sebagai QC pembangunan di Kabupaten OKU.

“Berdasarkan statment itu, kami sangat menyambut baik. Karena memang sebelumnya untuk pengujian kualitas beton, lab kita sudah di pakai. Dengan adanya ini, ya akan manebah semangat kami,” ujar Endah.

Dibincangi mengenai kelengkapan peralatan di laboratorium Tehnik Unbara, Dr Endah mengaku jika peralatan yang ada saat ini bisa di katakan sudah cukup mempuni. Namun dirinya berharap kedepannya laboratorium tehnik Unbara bisa terakreditasi.

“Secara peralatan kita sudah cukup baik, buktinya lab kita juga sudah di pakai oleh Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten OKU Timur. Tapi harapan kami, jika memang terjadi, peralatan kami ini supaya bisa di upgrade dan ditambah. Selain itu kami berharap agar laboratorium Tehnik Unbara ini bisa terkareditasi. Nah, salah satu syaratnya ya harus dengan peralatan yang lengkap,” harapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unbara (BEM) Agrevina Ayu lestari. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan kepada Unbara sebagai QC pada pembangunan di OKU merupakan suatu peluang emas bagi para mahasiswa untuk mengembangkan ilmu yang di dapat di kampus.

“Kita sangat bangga jika Unbara di beri kepercayaan sebagai QC, Ini peluang emas bagi kita. Karena bukan hanya menguntungkan bagi mahasiswa, namun setelah lulus nanti kita jadi dapat peluang dan relasi juga,” katanya

Apalagi, lanjut Agrevina, sekarang ini mahasiswa yang merdeka belajar dituntut untuk bisa mengembangkan ilmu pada dunia kerja dan bukan hanya di kampus saja.

“Kita juga di tuntut untuk mengembangkan ilmu di lapangan, bukan hanya fokus di kampus saja. Nah peluang itu kemudian muncul, jadi kita betul betul mendukung penuh dengan adanya program ini kedepannya,” lanjutnya.

Sebetulnya, lanjut Agrevina program yang di sebut oleh ir Marjito Bachri itu sudah berjalan. Hanya kedepannya tinggal mempererat saja.

“Ini sebetulnya sudah berjalan, berartikan sudah ada kerjasama. Hanya tinggal meneruskan saja. Nah dengan akan di jadikannya Unbara sebagai QC Pembangunan di OKU, artinya SDM Ubara ini sudah di percaya,” pungkasnya.(Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *