Tak Lulus PPPK Meski Telah Mengabdi Puluhan Tahun, Ratusan Guru Honor Masih Gantungkan Asa

Ilustrasi honor. Foto net

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Ratusan guru honorer dari berbagai jurusan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Dekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harap – harap cemas terkait penerimaan PPPK. Pasalnya, guru honor yang berjumlah 315 orang itu belum lolos PPPK meski sudah mengabdi selama belasan tahun.

Hal itu dikatakan Ketua Forum Guru P3 Observasi tahun 2022 Jodi Robert kepada portal ini Minggu (7/1/2024). Menurut Robert para guru honor itu merasa kecewa lantaran pengabdian mereka seakan tak membuahkan hasil.

“Seluruh guru horor SD SMP yang sudah 10 sampai 20 tahun bahkan ada yang sudah dinyatakan Lulus observasi oleh oleh Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru Senior tetapi pada Tes tahun 2023 yang lalu Guru yang berjumlah sekitar 232 ini kecewa karna sama sekali tidak ada Afirmasi terkait Guru yang sudah diobservasi, “jelas Josi robet.

Meski Robert mengakui untuk mengangkat para guru honor menjadi PPPK sulit lantaran kebutuhan Guru banyak yang sudah terpenuhi. Tetapi tidak bisa dipungkiri perintah undang-undang ASN No. 20 tahun 2023 Guru Honor harus Sudah selesai dipetakan dan diangkat menjadi PPPK.

“Dan kami berharap pada tes atau pengangkatan tahun 2024 ini ada Afirmasi terkait Guru Observasi, “harapnya.

Diungkapkan Josi, sebenarnya skema penyelesaiannya menurutnya adalah jumlah penerimaan PPPK bagi jurusan yang sudah penuh diangkat berdasarkan linieritas silang.

“Sebagai contoh guru agama bisa ke BK, bahasa inggris bisa linier ke guru kelas
Bahasa Indonesia bisa linier ke TIK dan lain sebagainya karna Jumlah guru honor secara keseluruhan kurang lebih Hanya 315 orang yang sudag ikut tes CAT tahun 2023 lalu dari seluruh mata pelajaran, “tegas Josi.

Lebih dari itu diungkapkan Josi bersama ratusan guru lainya pemerintah Kabupaten OKU melalui Dinas Pendidikan dan BKPSM OKU harus cermat dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan guru honor ini dan harus benar-benar peduli.

” Jangan ada kesan dan sikap kita ikuti saja apa nantinya tetapi dengan jabatan dan wewenang yang ada harus bersuara dan berjuang mewakili masyarakat OKU, ” tambahnya.

Seperti tahun 2023, lanjut Robert, dirinya dan para guru honor sudah bersyukur kepada Bupati OKU Teddy Meilwansyah yang pada awalnya hanya di siapkan quota Formasi Guru 292.

“Tetapi saya selaku Ketua Forum Guru Honor P3 tanpa penempatan pada tanggal 15 Agustus 2023 datang ke Bupati dan meminta di komunikasikan lagi mengenai formasi untuk ditambah dan waktu itu Bupati memberikan jawaban akan saya Perjuangkan dan Berkoordinasi lagi untuk membantu kami dan hasil perjuangan itu timbullah formasi sebanyak 1.160 Formasi khusus Guru dari awalnya hanya 292,”tambahnya.

Robert berharap ditahun 2024 ini ratusan guru yang belum lulus, bisa segera diangkat dan diutamakan dalam proses pengangkatan serta kuota sesuai dengan jumlah sisa guru honorer.

“Harapan kami kepada Bupati OKU melalui Dinas Pendidikan OKU dan BKPSDM OKU mohon perjuangkan dan suarakan harapan kami untuk memiliki peluang menjadi PPPK tahun 2024, apalagi kami yang sudah berumur puluhan tahun honor dan sudah di observasi. Dan dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan harapan kami nelalui Dinas terkait, “pungkas Josi.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *