Sebuah Panglong kayu Hangus Terbakar, Sumber Api Diduga Berasal Dari Pembakaran Sampah

Berita Utama, Ragam1614 Dilihat
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yamg membakar sebuah panglong kayu. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Lagi dan lagi, Sijago merah mangamuk di bumi Sebimbing Sekundang. Setelah pada Senin (11/9/2023) dini hari, kebakaran terjadi menghanguskan 1 bangunan rumah di Kecamatan Lubuk Batang, kali Ini kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan sebuah panglong kayu yang berada di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Diketahui panglong kayu yang terbakar Senin (11/9/2023) malam adalah milik Supar Jono (54) warga Kemelak RT 05 RW 01 Kelurahan Kemelak, lebih tepatnya di belakang dieler Mitsubisi jalan Air Semambu. Warga setempat lalu berjibaku berupaya auntuk memadamkan api yang terus berkobar. Namun upaya warga sia -sia lantaran kayu yang kering begitu cepat di lalap Sijago merah.

Api baru bisa di kuasai setelah Pemkab OKU Menerjunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran 1 jam kemudian.

Menurut keterangan Ketua RT 05 RW 01 Sudarto kebakaran tersebut diduga, berasal dari sebuah tumpukan sampah yang di bakar dekat halaman panglong kayu.

“Api di duga dari tumpukan sampah, kalo tidak dari tumpukan sampah mungkin bisa juga adanya orang yang melempar puntung rokok,” jelasnya.

Sementara, Camat Baturaja Timur Yoyin Arifianto yang langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan memastikan keadaan peristiwa kebakaran tersebut meminta warga untuk tetap waspada akan musibah kebakaran mengingat saat ini musim kemarau.

“Untuk Masyarakat OKU khususnya di wilayah kemelak Kelurahan Kemelak Bindung Langit , saya menghimbau kepada masyarakat agar peristiwa ini tidak terjadi lagi, masyarakat selalu waspada dan berhati – hati dengan api dan listrik, karna saat ini kita sedang menghadapi kemarau yang panjang,” pungkasnya.

Meski tak ada korban jiwa, akibat kebakaran itu, pemilik panglong di taksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *