Perjuangan ini kata Teddy kemudian membuahkan hasil dengan disetujuinya seribu Formasi PPPK untuk guru. “Ini hal yang tidak mudah, kita terus berusaha meyakinkan pihak pusat bahwa kita mampu meskipun kita semua harus mengencangkan ikat pinggang dengan meniadakan pembangunan untuk saat ini, harapan kami semua guru honorer bisa diangkat menjadi ASN PPPK,” tukasnya
Teddy yang juga menjabat sebagai ketua PGRI OKU ini mengucapkan terimakasih kepada para guru yang tak kenal lelas memberikan layanan pendidikan kepada generasi penerus OKU. “kami pemerintah kabupaten OKU dan secara pribadi mengucapkan ribuat terimakasih kepada para guru, saya juga meminta maaf karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal untuk semua guru di OKU,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan OKU mengatakan kegiatan ini merupakan puncak peringatan HUT ke 78 PGRI dan HGN tahun 2023, sebelumnya pihaknya telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan moment tersebut diantaranya, Jalan sehat gembira, Seminar Pendidikan serta upacara peringatan HUT PGRI dan HGN.
Diungkapkan Topan banyak prestasi bidang pendidikan yang diraih oleh Sekolah-sekolah dilingkungan Dinas Pendiikan Kabupaten OKU hal ini menjadi kado terindah dalam peringatan HUT ke 78 PGRI dan HGN 2023. “ada beberapa penghargaan seperti yang diraih oleh SDN 11 OKU Sekoah rujukan dan SD Fransikus Baturaja yang meraih Adiwiyata Mandiri dan mewakili Sumsel ketingkat Asia, ada juga prestasi pelajar dalam bidang akademik dan olahraga serta seni dan budaya hingga tingkat nasional,” sebutnya.
Dihari ulang tahun PGRI dan HGN ini Topan berharap kesejahteraan guru dapat semakin meningkat serta mendapatkan perhatian dari pemerintah. “harapan kita pemerintah dapat terus memperhatikan kesejahteraan para guru, kita juga telah menyiapkan aplikasi agar kenaikan pangkat para guru dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus melakukan pengajuan ini untuk mempermudah para guru dan ini gratis,” tandasnya. (Lee)
